MALANG, BANGSAONLINE.com - Perkumpulan Ilmuwan Sosial Humaniora Indonesia (PISHI) bekerja sama dengan salah satu portal berita nasional menggelar Workshop Jurnalistik di Ruang Paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (10/8/2023).
Acara yang berlangsung hingga 13 Agustus 2023 ini dibuka Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika. Agenda tersebut diikuti sekitar 80 peserta dari pengurus dan anggota PISHI, serta peserta dari masyarakat umum.
Baca Juga: Polri Uji Coba Syarat Kepesertaan Aktif JKN bagi Pemohon SIM di Malang Raya
Tampil sebagai pembicara, yakni Atmaji Sapto Anggoro, Ketua Komisi Pendataan, Penelitian, dan Ratifikasi Media dewan pers. Selain itu Lutfil Hakim, Ketua PWI Jatim, dan redaktur senior Nusadaily.com Imung Mulyanto. Materi yang dibahas antara lain tentang Undang-Undang Pers, pers release, artikel opini, dan editing.
Dalam paparannya, Atmaji menyampaikan perihal masih banyaknya media yang mengenyampingkan salah satu fungsinya, yakni sebagai kontrol sosial.
"Fungsi pers nasional yakni sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Nah, yang seringkali dilupakan oleh teman-teman media, yakni fungsi kontrol sosialnya," ungkapnya.
Baca Juga: Sinergi BPJS Kesehatan dan Poltekkes Malang Sukseskan Program JKN
Lantas ia mencontohkan kasus di Lampung, di mana masyarakat yang 'mengambil alih' kontrol sosial pers, dengan mengekspose fakta-fakta sosial yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat. Salah satunya yang viral di media sosial, yakni jalan rusak. Padahal jumlah media di Lampung cukup banyak.
Selain membahas fungsi pers, Atmaji juga menyampaikan fungsi Dewan Pers. Beberapa fungsi itu antara lain melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain, menetapkan dan mengawasi pelaksanaan kode etik jurnalistik, mendata perusahaan pers, serta memantau dan melaporkan analisa pelanggaran hukum, etika, dan kekeliruan teknis pemberitaan yang dilakukan oleh pers. (asa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News