Pakde Usulkan ke Presiden agar BPD Dapat Specific Lending Credit

Pakde Usulkan ke Presiden agar BPD Dapat Specific Lending Credit Gubernur Soekarwo dan 8 gubernur provinsi lain serta 2 pengurus pusat APPSI saat menghadap Presiden Jokowi membahas percepatan ekonomi daerah di Istana Merdeka. (foto: hms)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Dr H Soekarwo (Pakde Karwo) mengusulkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko widodo agar Bank Pembangunan Daerah (BPD) di daerah mendapatkan specific lending atau grand credit sebesar Rp 1 triliun per provinsi. Specific lending tersebut diharapkan dapat dioperasikan oleh BPD di masing-masing daerah. Kalau di Jatim misalkan saja Bank Jatim

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo usai Rapat Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) dengan Presiden RI Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, kemarin (25/6).

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

Ia mengatakan, pemerintah pusat diharapkan bisa mengucurkan dana melalui APBN sebanyak Rp 1 triliun kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD) masing-masing provinsi.

Tujuannya agar BPD bisa memberikan lending credit sebanyak 6-7,5 persen setahun kepada masyarakat kecil. Pemberian specific lending credit kepada BPD dalam rangka mengkonkritkan permintaan presiden untuk memberikan lending credit di bidang UMKM pada setiap provinsi.

Lending kredit untuk usaha produktif seperti UMKM dapat menimbulkan multiplier effect yang besar bagi pembangunan. Hal ini senada dengan instruksi presiden untuk menaikkan lending kredit produktif.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

“Meningkatkan kredit untuk usaha produktif merupakan upaya guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Kredit dari bank yang harus ditingkatkan di bidang usaha produktif, bukan kredit untuk konsumtif,” ujar Pakde Karwo.

Selain itu, materi yang dibicarakan dalam pertemuan itu merupakan hasil rapat APPSI di Ambon yang dilaporkan ke Presiden RI Jokowi, aspirasi dari para gubernur, dan pengarahan presiden tentang peranan gubernur bersama pemerintah pusat dalam pembangunan baik di bidang pemerintahan, pembangunan ekonomi, maupun sosial budaya. 

Dalam pertemuan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga 11.30 WIB, terdapat beberapa Gubernur yang diundang Presiden RI seperti Gubernur Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, DIY, Jatim, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara. (nis/hms/dur)

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO