KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Dusun Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, menertibkan tugu yang berdiri tegak di tempat umum, Senin (21/8/2023).
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepatuhan kepada pemerintah setelah ada imbauan dari Forkopimda Jawa Timur untuk menertibkan tugu perguruan silat, termasuk milik PSHT. Selain disaksikan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, penertiban juga disaksikan Polres Kediri Kota, dan Forkopimcam Mojoroto, serta para pengurus PSHT Cabang Kota Kediri.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Ketua Dewan PSHT Kota Kediri, Kangmas Jusup Panudju, mengatakan jika tugu PSHT di Dusun Lebak Tumpang mempunyai sejarah.
Tugu itu dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu warga PSHT dari Dusun Lebak Tumpang bernama Shodik yang mengharumkan Indonesia dalam ajang pencak silat tingkat Asia. Ia meraih medali emas SEA Games selama 4 tahun berturut-turut. Serta medali perunggu pada Asian Games.
"Jadi tugu PSHT di Dusun Lebak Tumpang ini sebagai bentuk penghormatan kepada Mas Shodik, yang pernah mengharumkan Indonesia dalam ajang Asian Games dan SEA Games. Dan tugu PSHT ini akan kita ganti dengan tugu Pancasila, dengan lambang burung garuda ditaruh di atas tugu. Sedangkan di tugu akan kita tulis sila-sila yang terkandung dalam Pancasila," ujarnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Sementara itu, Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Abraham Sisik, mengapresiasi apa yang dilakukan warga PSHT Cabang Kota Kediri, yang patuh dan menertibkan sendiri tugu organisasi yang berdiri di tempat fasilitas umum.
"Kami sangat mengapresiasi dari saudara-saudara PSHT Cabang Kota Kediri, yang menertibkan sendiri tugu organisasi yang berdiri di tempat fasilitas umum. Karena hal ini untuk menjaga konduktivitas di wilayah Kota Kediri, khususnya di Kecamatan Mojoroto," ujar Abraham.
Ia berharap penertiban tugu organisasi ini akan menjadi teladan daerah lain, dalam menjaga kondusivitas di daerahnya. (uji/mar)
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News