Mudah Tanpa Bantuan Jin, Ijazah Amalan Ilmu Pesugihan oleh Kiai 'Sakti' Jawa Timur

Mudah Tanpa Bantuan Jin, Ijazah Amalan Ilmu Pesugihan oleh Kiai Kiai Khusen Ilyas asal Jawa Timur (tangkapan layar Youtube NU Mojokerto)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Selain bekerja, berikhtiar batin kepada SWT juga diperlukan untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.

Namun terkadang orang menggunakan cara yang terlarang untuk mendapatkan kekayaan secara instan.

Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?

Salah satunya dengan melakukan memanfaatkan ritual meminta bantuan dan .

Beberapa kiai sepuh pun memberikan ijazah untuk memperlancar urusan rezeki.

Salah satunya adalah KH. yang merupakan sosok kiai karismatik asal .

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

kondang ini membagikan ijazah yang beliau sebut sebagai '' agar diberi kelancaran rezeki oleh SWT.

Pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Misbar Karang Nongko, Mojoranu, Kec. Sooko, , ini menceritakan pengalaman pribadinya.

Usai mengamalkan ijazah tersebut, Alhamdulillah diberi kemapanan ekonomi oleh SWT.

Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang

KH. dikaruniai 11 orang anak. Semuanya kini sudah lulus dan menjadi sarjana.

Setiap anak diberi rumah dan juga mobil saat sudah berkeluarga. Sampai sudah berkunjung ke hingga 55 kali.

“Makanya kalau anak saya sedang berkumpul, rumah saya seperti terminal,” ujar sang sembari tertawa.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi di SMA dan SMK Gema 45 Surabaya

pun membagikan ilmu ‘’ yang didapat dari Pesantren Dresmo (Sidosermo) Surabaya.

Ijazah ini mudah diamalkan. Tanpa puasa atau ritual khusus yang menyulitkan.

“Ilmu itu selau dibaca tetapi tidak diwirid. Membaca Alam Nasyrah selesai sholat fardlu sebanyak 9 kali. Itu yang dinamakan ilmu ,” kata sang dari tayangan Youtube Jamuna Channel.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah

Dalam tayangan Youtube lainnya, Khusen juga menambahkan jika bacaan ini bukan wirid wajib.

Artinya cukup dibaca seperlunya dan saat sedang butuh. Dibaca selesai sholat fardlu atau sholat 5 waktu.

Inilah bacaan surat Asy – Syarh/Al Insyirah lengkap dengan terjemahnya:

Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ

Artinya:

  1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
  2. Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
  3. Yang memberatkan punggungmu,
  4. Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
  5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
  6. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
  7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
  8. Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

Wallahu A’lam Bisshowaab. (van)

Baca Juga: Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Minta Konsisten Berprestasi Tingkat Nasional dan Internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO