Mudah Tanpa Bantuan Jin, Ijazah Amalan Ilmu Pesugihan oleh Kiai 'Sakti' Jawa Timur

Mudah Tanpa Bantuan Jin, Ijazah Amalan Ilmu Pesugihan oleh Kiai Kiai Khusen Ilyas asal Jawa Timur (tangkapan layar Youtube NU Mojokerto)

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Selain bekerja, berikhtiar batin kepada SWT juga diperlukan untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.

Namun terkadang orang menggunakan cara yang terlarang untuk mendapatkan kekayaan secara instan.

Baca Juga: Info BMKG Selasa 24 September: Cuaca Jatim Sebagian Hujan Ringan, Bagaimana Surabaya?

Salah satunya dengan melakukan memanfaatkan ritual meminta bantuan dan .

Beberapa kiai sepuh pun memberikan ijazah untuk memperlancar urusan rezeki.

Salah satunya adalah KH. yang merupakan sosok kiai karismatik asal .

Baca Juga: Dampingi Jokowi Resmikan Smelter Freeport di Gresik, Pj Adhy Karyono Optimis Dongkrak Perekonomian

kondang ini membagikan ijazah yang beliau sebut sebagai '' agar diberi kelancaran rezeki oleh SWT.

Pimpinan Pondok Salafiyah Al-Misbar Karang Nongko, Mojoranu, Kec. Sooko, , ini menceritakan pengalaman pribadinya.

Usai mengamalkan ijazah tersebut, Alhamdulillah diberi kemapanan ekonomi oleh SWT.

Baca Juga: Target Beroperasi Nataru Besok, Kanwil Kemenkumham Jatim Bangun 29 Autogate di Bandara Juanda

KH. dikaruniai 11 orang anak. Semuanya kini sudah lulus dan menjadi sarjana.

Setiap anak diberi rumah dan juga mobil saat sudah berkeluarga. Sampai sudah berkunjung ke hingga 55 kali.

“Makanya kalau anak saya sedang berkumpul, rumah saya seperti terminal,” ujar sang sembari tertawa.

Baca Juga: Di Pelantikan Perhiptani Mojokerto Periode Baru, Bupati Ikfina Harap Adanya Generasi Muda Cinta Tani

pun membagikan ilmu ‘’ yang didapat dari Dresmo (Sidosermo) Surabaya.

Ijazah ini mudah diamalkan. Tanpa puasa atau ritual khusus yang menyulitkan.

“Ilmu itu selau dibaca tetapi tidak diwirid. Membaca Alam Nasyrah selesai sholat fardlu sebanyak 9 kali. Itu yang dinamakan ilmu ,” kata sang dari tayangan Youtube Jamuna Channel.

Baca Juga: ​Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Sabiul Muttaqien, Khofifah: Gravitasi Kuat Syafaat Rasul

Dalam tayangan Youtube lainnya, Khusen juga menambahkan jika bacaan ini bukan wirid wajib.

Artinya cukup dibaca seperlunya dan saat sedang butuh. Dibaca selesai sholat fardlu atau sholat 5 waktu.

Inilah bacaan surat Asy – Syarh/Al Insyirah lengkap dengan terjemahnya:

Baca Juga: Pj Adhy Karyono Serahkan Hadiah Sayembara Logo di Kick-Off Rangkaian Hari Jadi ke-79 Jatim

اَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَۙ وَوَضَعْنَا عَنْكَ وِزْرَكَۙ الَّذِيْٓ اَنْقَضَ ظَهْرَكَۙ وَرَفَعْنَا لَكَ ذِكْرَكَۗ فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ

Artinya:

  1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
  2. Dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
  3. Yang memberatkan punggungmu,
  4. Dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
  5. Maka sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan,
  6. Sesungguhnya beserta kesulitan itu ada kemudahan.
  7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
  8. Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

Wallahu A’lam Bisshowaab. (van)

Baca Juga: Info BMKG Sabtu 21 September: Malam Minggu Jatim Cerah, Surabaya Masih Panas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO