MOJJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, mengaku sedang menyiapkan tim saksi untuk TPS se-Kabupaten Mojokerto. Saksi-saksi itu dibentuk untuk mengawal kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mojokerto Dr Muhammad Albarra (Gus Barra)-dr Muhammad Rizal Octavian (Mubarok) dan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.
Para saksi itu kini secara khusus diberi pelatihan dan pembekalan agar cakap dan berani jika nanti terjadi kecurangan dalam pemilihan bupati-wakil bupati (Pilbup) Mojokerto dan pemilihan gubernur-wakil gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Baca Juga: Khofifah Diskusi dengan Pengusaha Muda Lumajang, Bahas Pengembangan Agrobisnis hingga Pendidikan
Menurut Kiai Asep, saksi yang ia bentuk itu dobel alias ganda. Sebanyak 4 orang sekaligus.
“Jadi 2 orang (saksi) untuk Mubarok dan 2 orang untuk Khofifah-Emil,” kata Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, saat memberikan pengarahan dalam acara konsolidasi dan pembekalan saksi Kecamatan Puri Mojokreto, Selasa (25/9/2024).
“Nanti mereka kan gentian. Satu persatu yang bertugas,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto itu.
Baca Juga: Khofifah: Jadikan Natal Sebagai Momentum Menebar Cinta Kasih dan Menguatkan Kemanusiaan
Menurut Kiai Asep, nomor urut Mubarok yang linier dengan Khofifah-Emil sangat menguntungkan dan mempermudah masyarakat untuk memilih. Apalagi Mubarok dan Khofifah-Emil memang satu paket. Yaitu sama-sama pilihan Kiai Asep.
Bahkan Kiai Asep inilah yang berjuang untuk memenangkan Khofifah-Emil sejak periode pertama.
“Jadi saki untuk Khofifah-Emil di Mojokerto tanggungjawab saya,” kata Kiai Asep sembari mengatakan bahwa ia telah menyampaikan hal itu kepada Khofifah Indar Parawansa.
Baca Juga: Hadiri Pengukuhan Rektor UTM Sebagai Guru Besar, Khofifah Ucapkan Selamat dan Sampaikan Apresiasinya
Menurut Kiai Asep, taqline Mojokerto dan Jawa Timur juga sama. “Mojokerto dan Jatim maju, adil dan makmur,” tegas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu.
Dalam acara itu Gus Barra juga hadir untuk memberikan pengarahan. Putra sulung Kiai Asep itu optimistis Mubarok menang mutlak. Terutama di Kecamatan Puri. Tentu dengan catatan para relawan Mubarok di Puri terus bekerja keras dan memperbaiki data.
“Ini untuk kelangsungan Pembangunan (Mojokerto) yang merata. Tak hanya dimonopoli pendukungnya saja,” kata alumnus Universitas Al Azhar Mesir itu.
Baca Juga: Universitas KH Abdul Chalim Mojokerto Undang Said Aqil di Seminar Nasional Tasawuf
Gus Barra berjanji akan membangun Mojokerto secara menyeluruh, tidak hanya infrastruktur fisik.
“Yang tak kalah pentingnya adalah pembangunan SDM,” kata Gus Barra.
Gus Barra sempat menyebut rencana pembenahan pendidikan di Mojokerto. “Siswa yang berprestasi tapi tak mampu, kita support biayanya sampai lulus,” kata Gus Barra.
Baca Juga: KH Said Aqil Siradj Hadiri Acara Syukuran Sederhana Kemenangan Gus Barra-Rizal di Pilbup Mojokerto
Kelak, ketika anak-anak yang berprestasi itu lulus dari perguruan tingg, mereka harus kembali ke Mojokerto. “Untuk berkhidmat kepada masyarakat Mojokerto,” kata Gus Barra.
Gus Barra juga sempat menyinggung tentang kondisi fasilitas olahraga yang belum memadai di Mojokerto. Menurut dia, stadion Gajahmada Mojosari yang sekarang ada masih jauh dari memadai untuk memajukan olahraga di Mojokerto. Karena itu ia minta para relawan Mubarok di Puri bekerja keras sehingga memenangkan pertarungan pilbup pada 2024 ini.
Dalam acara itu Dr Achmady, ayahanda dr Muhammad Rizal Octavian juga tampil menyampaikan pengarahan. Bupati Mojokerto periode 2000-2008 itu juga meneriakkan yel-yel menyemangati para koordinator desa (Kordes) relawan Mubarok asal Puri.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
“Mojokerto,” pekik Achmady.
“Ganti bupati,” jawab para relawan yang duduk lesehan di lantai.
Para pimpinan partai pengusung dan pendukung juga hadir lengkap. Yaitu Nasdem, Gerindra, PPP, PAN, Perindo, Demokrat dan partai non parlemen. Yakni PBB, Ummat, Gelora, PKN, dan Garuda.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Ponpes Amanatul Ummah Ubah Sistem Pembelajaran
Acara yang dikoordinasi Muhammad Dhofir, anggota DPRD Mojokerto, itu juga dihadiri Dr Achmad Rubaie dan Malik Effendi, mantan anggota DPR RI dan DPRD Jawa Timur. Dua tokoh politik itu secara khusus memberi pembekalan untuk para saksi yang akan bertugas di TPS-TPS saat Pilbup dan Pilgub serentak pada 27 November 2024 nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News