BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tim Asrena Polri bersama Korpolairud Baharkam Polri, Biro Rena Polda Jatim, dan Ditpolairud Polda Jatim melaksanakan kegiatan studi kelayakan terkait rencana pembentukan mako Satpolairud di wilayah hukum Polres Blitar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, yang merupakan salah satu wilayah strategis dengan potensi kelautan dan perairan yang besar. Upaya Polres Blitar dalam pembentukan mako Satpolairud yakni mengirimkan surat dukungan ke Bupati Blitar, Kades Tambakrejo, dan DPRD Kabupaten Blitar serta telah ditindaklanjuti.
Baca Juga: Jelang Nataru Puluhan Sopir di Terminal Purabaya Jalani Tes Urine
Sedangkan untuk lokasi pembangunan Mako Satpolairud Polres Blitar akan menggunakan lahan seluas 3.118 M² kawasan perhutani tepatnya di kawasan pantai Tambakrejo.
Dengan adanya studi kelayakan pembangunan Mako Sat Polairud Polres Blitar ini Pemkab Blitar berharap bisa memberikan bantuan keamanan di wilayah pesisir Blitar Selatan. Ditambah lagi, pembangunan Pansela yang terus berjalan hingga kini.
Pjs Bupati Blitar, Jumadi, menyebut dibutuhkan sarana pendukung dan koordinasi lintas sektor. Ini untuk menjawab perkembangan jaman dan menjaga Kamtibmas.
Baca Juga: Bidpropam Polda Jatim Cek Senjata Api Personel
"Pemerintah mendukung pembentukan Satpolairud Polres Blitar dengan membantu legalitas lahan yang rencananya dipergunakan untuk pembentukan Pos Satpolairud," ujar Jumadi.
Dia berharap, sinergi pemerintah dengan Polri terus terjalin dengan baik guna memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu kegiatan ekonomi yang ada di Blitar selatan juga berjalan maksimal.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria menyatakan pembentukan Satpolairud Polres Blitar sangat penting untuk memperkuat pengamanan perairan di kawasan Blitar yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024
“Wilayah ini memiliki potensi rawan terhadap tindak kejahatan laut, seperti penyelundupan dan illegal fishing. Oleh karena itu, keberadaan Satpolairud akan sangat mendukung upaya Polri dalam menjaga keamanan laut dan memberikan rasa aman bagi masyarakat pesisir,” ujar AKBP Wiwit.
Kegiatan studi kelayakan ini juga melibatkan analisis terhadap sumber daya alam, seperti potensi perikanan dan pariwisata, serta dampak positif pembentukan Satpolairud bagi masyarakat sekitar.
Pantai Tambakrejo sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang cukup terkenal di Kabupaten Blitar, sehingga aspek pariwisata juga menjadi pertimbangan penting dalam studi ini.
Baca Juga: Resmikan RS Bhayangkara Serentak di 9 Daerah, Kapolda Harap Penuhi Layanan Kesehatan Berkualitas
Untuk sarana prasarana dan material Alkom yang tersedia di Pos perlu ditingkatkan untuk mendukung kinerja personil Polri dalam menjaga Kamtibmas di kawasan pesisir pantai yang berada di wilayah Kabupaten Blitar.
Hasil dari studi kelayakan ini akan menjadi dasar untuk rekomendasi kepada pimpinan Polri terkait pembentukan Satpolairud di Polres Blitar.
Harapannya, keberadaan satuan ini nantinya dapat memperkuat pengawasan serta pengamanan di wilayah perairan Blitar, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian laut dan pemberantasan kejahatan di sektor kelautan. (ina/mar)
Baca Juga: Kapolda Jatim Tekankan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem dan Keamanan saat Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News