Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium

Jokowi Resmikan Smelter Grade Alumina, Erick Thohir Paparkan Dampak soal Impor Alumnium Menteri BUMN Erick Thohir di Peresmian Smelter Grade Alumina bersama Presiden RI Joko Widodo. Foto: BMI Setpres

BANGSAONLINE.com - Menteri mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Grade Alumina Refinery di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024).

Presemian ini adalah yang ketiga usai sebelumnya meresmikan di Gresik, Jawa Timur.

Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik

berharap peresmian ini akan mengurangi ketergantungan impor kebutuhan alumnium dalam negeri.

"Dan dari kebutuhan aluminium dengan sebesar 1,2 juta ton, kita selalu mengimpor hingga mencapai 56%. Ini dapat menjadi babak baru untuk Indonesia sebagai negara industri,” ungkap Menteri .

menyampaikan, Dengan yang dimiliki berupa Inalum sekitar (60%) dan Antam sekitar (40%), ini tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan aluminium dalam negeri.

Baca Juga: Kucurkan Beasiswa, Cara Petrokimia Gresik Dorong Generasi Muda Tertarik Bertani

Tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas industri berbasis mineral dalam negeri, serta mengurangi ketergantungan pada impor. Termasuk bertujuan menciptakan ekosistem industri aluminium dari hulu ke hilir.

“Dengan adanya smelter ini akan memberikan nilai tambahan mencapai 3 kali lipat kepada ekonomi nasional dan daerah,” pungkasnya (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Presiden Jokowi Unboxing Sirkuit Mandalika, Ini Motor yang Dipakai':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO