
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban mengamankan dua orang warga Kelurahan Ronggomulyo dan Kelurahan Sendangharjo, karena didapati membawa ribuan pil koplo Carisoprodol.
Dua orang tersebut, adalah Anang Susanto (38) asal Kelurahan Ronggomulyo, dan Abdul Qodir alias Didin (38) asal Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.
Baca Juga: Petani asal Desa Mander Laporkan Kios Pupuk Subsidi ke Polres Tuban Atas Dugaan Kecurangan
"Saat menangkap kedua pelaku petugas kami mengamankan barang bukti 6.800 butir," terang Kepala BNNK Tuban, Tri Tjahjono saat press release usai menggelar senam bersama dengan jajaran forkopimda di Pendopo Krido Manunggal, Senin (28/8/2023).
Tri sapaan akrabnya Kepala BNNK menuturkan, awal mula penangkapan, sebelumnya ada laporan masyarakat yang diketahui ada peredaran pil koplo dengan modus COD.
Peredaran tersebut, berada di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo pada 8 Agustus 2023 lalu. Setelah dilakukan pengejaran petugas berhasil mengamankan pelaku berinisial SU yang hasil tes urinenya positif Soma.
Baca Juga: Curi Handphone di Warkop, Seorang Residivis di Tuban Ditangkap Polisi
"Lalu kami melakukan interogasi terhadap SU bahwa ia mendapatkan pil karnopen dari Abdul Qodir alias Didin," ungkap Kepala BNNK itu.
Setelah melakukan interogasi, petugas BNNK Tuban bersama SU langsung menuju Tuban
untuk membeli narkotika terhadap Abdul Qodir dan berniat COD di Halte Gerdu Laut Jalan Panglima Sudirman Kelurahan Karangsari Tuban. Namun, dalam pelaksanaannya Abdul Qodir menyuruh Anang Susanto untuk menemui SU di halte yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Bawa Sabu, Sopir Truk Muat Permen Ditangkap Satresnarkoba Polres Tuban
"Sekitar pukul 12.00-12.30 WIB petugas langsung menangkap Anang Susanto serta barang bukti pil karnopen sebanyak 2.000 butir dengan total berat bruto 1.018 gram," imbuhnya.
Selanjutnya, petugas BNN melakukan pengembangan terhadap pelaku dan diketahui barang bukti tersebut berasal dari pelaku yang bernama Abdul Qodir alias Didin. Karena sudah diketahui tempat tinggalnya petugas langsung menangkap pelaku Didin yang berada di Kelurahan Sidorejo.
"Saat penggeledahan di rumah kontrakannya petugas berhasil menemukan barang bukti antara lain 5 bungkus plastik yang berisikan narkotika jenis karnopen dengan total 4.800. Total berat bruto 2.427 gram dengan rincian masing-masing 4 plastik berisi 1.000 butir per kantongnya dengan berat bruto 509 gram," bebernya.
Baca Juga: Polres Tuban Kembalikan Dua Motor dan Belasan HP Hasil Kejahatan kepada Pemilik
Tak hanya itu, petugas BNNK juha mengamankan satu plastik berisikan 800 butir dengan berat bruto 391 gram. Selain itu, menyita barang bukti lainnya plastik kosong ukuran 1/4 kilogram sebanyak 100, uang Rp 870.000 dan 2 unit handphone.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku terancam dengan pasal 11r ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
"Sesuai undang-undang itu pelaku diancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda maksimum Rp 13 miliar," pungkasnya.(wan/sis)
Baca Juga: Polsek Tuban Amankan Maling Kulkas yang Ngaku Jadi Tukang Servis di Rumah Kos
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News