Bekali Wawasan Seputar PTM di Kalangan Lansia, Dinkes Kota Kediri Gelar Workshop

Bekali Wawasan Seputar PTM di Kalangan Lansia, Dinkes Kota Kediri Gelar Workshop Salah satu narasumber saat menyampaikan materi saat workshop yang digelar Dinkes Kota Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota menggelar Workshop Kader Lansia yang diikuti sebanyak 250 peserta, Rabu (30/8/2023). Kegiatan itu dilakukan dalam rangka memajukan kapasitas kader lansia, serta meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap warga yang sudah berumur.

Plt Kepala Dinkes Kota , Sumedi, mengatakan bahwa agenda tersebut dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader lansia dalam memberikan promosi dan upaya preventif kepada sasaran lansia se Kota .

“Setelah mereka mendapatkan ilmu dari narasumber nanti mereka sudah bisa memberikan edukasi dan promosi kepada masyarakat supaya berperilaku hidup sehat, supaya Penyakit Tidak Menular (PTM) bisa teratasi,” ujarnya.

Menurut dia, kader lansia memiliki tugas penting dalam mengedukasi serta mempromosikan kesehatan kepada masyarakat yang sudah sepuh, yakni mengajak dan mengimbau agar berperilaku hidup sehat, terutama mengatur pola makanan dan gaya hidup sehat supaya terhindar dari PTM.

“Adapun PTM yang sering sekali diidap masyarakat lansia seperti: diabetes dan penyakit jantung. Setelah dipromosikan oleh para kader nanti para lansia bisa lebih menjaga pola hidup sehat,” tuturnya.

Guna menunjang kapabilitas kader lansia dalam memberikan promosi kepada masyarakat, Dinkes Kota turut menggandeng narasumber yang kompeten dalam bidangnya, yakni Siti Maslamah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUD Gambiran dan seorang Dokter Spesialis Jantung di Kota , Mahbub Zam Zami.

Usai mengikuti workshop, para kader diharapkan bisa mengimplementasikan secara langsung melalui kegiatan promosi kesehatan yang digelar di Posyandu Lansia di Kota . Saat ini, terdapat 136 Posyandu Lansia di Kota

Kegiatan Posyandu Lansia meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pengecekan asam urat maupun kolesterol, serta pemberian konseling pada para lansia.

“Saya berpesan kepada para kader supaya nanti setelah pelatihan kader bisa dan mampu memberikan promosi kepada masyarakat,” kata Sumedi.

Melalui kegiatan ini, ia berharap agar para kader bisa meningkatkan pengetahuan seputar PTM kemudian mengimplementasikannya kepada masyarakat lansia, sehingga dapat mencegah penyebaran PTM di kalangan lansia di Kota . (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO