
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Wall Raising Pembangunan Plaza Airlangga di Hall Kampus C Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jumat (15/9).
Peresmian gedung yang diproyeksikan rampung 31 Desember 2023 dan akan beroperasi pertengahan 2024 ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Khofifah didampingi Rektor Unair Mohammad Nasih, dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jatim I Nyoman Gunadi.
BACA JUGA:
- Lantik 184 Kepala Sekolah, Gubernur Khofifah Minta Tingkatkan Prestasi dan Jaga Integritas
- Jambore Pramuka Jatim 2023, Gubernur Khofifah Minta Peserta Bangun Optimisme Raih Cita-cita
- Dukung Net Zero Emission 2060, Tjiwi Kimia Resmi Operasikan PLTS Atap 9,8 MWp
- PPP Sebut Mahfud MD dan Khofifah Sudah Bertemu Megawati Terkait Cawapres Ganjar
Selain itu, sebagai wujud syukur atas pembangunan Plaza Airlangga Gubernur Khofifah juga melakukan pemotongan Tumpeng yang diserahkan langsung kepada Rektor UNAIR dan beberapa jajarannya. Dimana, proses pembangunan Plaza Airlangga merupakan wujud kolaborasi antara Pemprov Jatim dengan Unair.
Tak hanya meresmikan, Gubernur Khofifah juga meninjau secara langsung proses pembangunan peninggian gedung Plaza Airlangga yang dirancang memiliki 5,5 lantai dengan luas bangunan 5530 meter persegi (m2).
Gedung Plaza Airlangga ini akan berfungsi sebagai pelayanan kesehatan, serta pusat pengembangan unit bisnis bagi mahasiswa serta pusat pengembangan para start up Unair.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah optimis keberadaan Plaza Airlangga bisa menjadi pusat kegiatan bagi berbagai pihak yang berpegang pada 5 lima pilar pentahelix. Yaitu kalangan governtment atau pemerintah, Unair baik untuk kampus maupun alumni, komunitas yaitu lingkungan sekitar kampus. Selanjutnya, bagi kalangan swasta dan kalangan media baik media massa ataupun media sosial.
"Plaza Airlangga adalah jejak pengabdian para alumni untuk pusat untuk layanan mahasiswa dan alumni serta masyarakat. Sehingga ini bisa menjadi pusat kegiatan bagi kalangan pemerintah, civitas akademika Unair dan alumni, komunitas, swasta dan media. Terlebih pembangunannya berawal dari buah pikiran untuk membangun ruang bersilaturahmi bersama," ungkapnya.
"Peran Unair dibutuhkan tidak hanya sebagai referensi intelektual tapi juga referensi psikososial. Sehingga, pembangunan infrastruktur perlu dipertimbangkan dampaknya kepada masyarakat luas," lanjutnya.
Khofifah menambahkan, beberapa lantai di Plaza Airlangga juga akan berfungsi sebagai kantor layanan alumni, pusat kegiatan alumni, dan unit-unit usaha untuk membangun kemandirian organisasi alumni Unair. Sebab juga disedikan ruang promosi bagi produk karya civitas akademik Unair.
"Bagi almamater Unair maupun masyarakat umum, bisa mendapat manfaat lebih berupa pendapatan lewat kolaborasi dengan startup. Prosesnya bisa dengan sistemik, komprehensif, dan branding juga bisa dilakukan dengan baik sehingga kebermanfaatan Unair dapat lebih dirasakan," katanya.
Simak berita selengkapnya ...