Terdampak Tol Kediri-Tulungagung, Pedagang Pasar Grosir Buah Banyakan Pasrah

Terdampak Tol Kediri-Tulungagung, Pedagang Pasar Grosir Buah Banyakan Pasrah Ika, salah satu pedagang di Pasar Grosir Buah Banyakan saat melayani konsumen. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sekitar 75 pedagang Pasar Grosir Buah Banyakan hanya bisa pasrah jika tempatnya mengais rezeki selama ini harus dipindah karena terdampak proyek Tol -. Ika, salah satu pedagang mengaku telah mendengar bila Pasar Grosir Buah Banyakan akan dipindahkan.

"Kalau memang Pasar Grosir Buah Banyakan ini akan dipindah, saya ya manut saja, toh nantinya tetap akan mendapatkan kios. Saya dengar rencananya pasar buah ini akan dipindah ke arah utara, tapi masih masuk Desa Maron," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Ia telah berjualan selama 15 tahun, 5 tahun di antaranya dilakoni sebagai pedagang buah keliling. Ika kemudian mencoba menyewa kios di Pasar Grosir Buah Banyakan dan menjadi salah satu pengepul buah hingga sekarang.

Bila musim panen mangga, lanjutnya, maka dia berdagang mangga. Tidak hanya mangga podang yang dijajakan, tapi ada jenis mangga lainnya seperti mangga, gadung, madu anggur, kopyor, dan golek.

"Saat musim mangga seperti saat ini, saya dan kawan-kawan berjualan mangga. Kalau sedang tidak musim mangga, saya berjualan buah apa saya yang saat itu sedang musim, seperti sawo, srikaya, semangka dan yang lain," paparnya.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Sebagai pengepul buah, tempatnya didatangi pedagang keliling yang langsung membeli dari pemiliknya. Mereka menawarkan buah, setelah cocok harganya, maka buah-buahan tersebut disatukan dengan diwadahi kardus sesuai dengan jenis buahnya.

"Setelah buah terkumpul, biasanya ada pedagang lain yang mengambil untuk selanjutnya dijual ke luar kota seperti Madiun, Trenggalek, , Ponorogo, Sidoarjo, Malang, dan Surabaya," kata Ika.

Ia menambahkan, bahwa saat musim mangga podang seperti sekarang ini, ia membeli mangga podang dari pedagang keliling, Rp8 ribu per kg. Kemudian ia menjual kepada pembeli yang datang ke pasar Rp10 ribu per kg.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

"Mangga podang ini kalau sudah dijual eceran di pinggir jalan raya, bisa mencapai Rp18-20 ribu per kilogram," pungkasnya.

Pemkab bersama Jasa Marga dan tim pembebasan lahan proyek Jalan Tol - telah melakukan peninjauan langsung di lokasi Pasar Grosir Buah Banyakan, Selasa (19/9/2023). Rencana pemindahan Pasar Grosir Buah Banyakan terdampak pembangunan Tol - juga telah disosialisasikan ke pedagang. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO