
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Awas! Menaruh barang-barang ini di dalam mobil di tengah cuaca panas sangat berbahaya karena dapat membuat kendaraan meledak.
Belakangan ini wilayah Indonesia dilanda cuaca panas ekstrem. Terutama panas di siang hari lebih terasa membakar dari biasanya.
Baca Juga: Maling Gondol 2 Pikap di Surabaya
Bahkan di beberapa wilayah seperti Surabaya, suhu panas siang bisa mencapai 38 derajat celcius.
Selain menjaga kesehatan tubuh di cuaca panas, kendaraan yang Anda pakai juga perlu diperhatikan.
Suhu di dalam kendaraan pun ikut meningkat karena cuaca panas. Terutama pada saat parkir.
Baca Juga: Harga Sembako Surabaya 23 Februari 2025: Cabai Naik, Minyak Goreng Premium Lebih Murah dari Curah
Maka dari itu, pemilik kendaraan khususnya mobil diwanti-wanti agar selalu waspada di situasi ini.
Namun, Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, kemungkinan mobil terbakar karena cuaca panas sangatlah kecil.
"Selama mobil itu masih standat dan terawat kecil kemungkinan untuk terjadinya kebakaran karena cuaca panas," kata Iwan, melansir Kompas.com (11/10/2023).
Baca Juga: Info BMKG Hari ini Minggu 23 Februari 2025: Cuaca Jatim Masih Hujan Lebat, Surabaya Jam Berapa?
Iwan mengungkap jika pemicu mobil terbakar ini bisa terjadi jika panas ekstrem dan suhu kabin berada di 60 derajat celcius.
"Tapi kalau panasnya ekstrem, sampai kabin di atas 60 derajat celcius karena di parkir di bawah terik matahari langsung, bisa saja terjadi kebakaran kalau ada pemicunya," ujar. Iwan.
Iwan menjelaskan mobil yang terbakar memang disebabkan oleh beberapa hal selain cuaca panas.
Baca Juga: Kuatkan Organisasi, Fatayat NU Surabaya Lantik PAC dan Pimpinan Serentak
Misalnya adanya kebocoran oli atau bahan bakar, serta beberapa barang yang ditinggalkan di dalam mobil.
"Ada faktor lain seperti meninggalkan barang-barang yang mudah terbakar, misalnya korek api gas, parfum ruangan, power bank," ungkapnya. (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News