SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Pondok Pesantren Al-Jihad Surabaya, KH. Imam Chambali, menjadi khatib di Masjid Al-Akbar Surabaya, Jumat (13/10/2023). Kali ini, ia membeberkan alasan mengapa seorang ulama, kiai, bahkan pejabat, bisa hancur di tengah jalan.
Kiai Imam mengutip surat Al-Hijr ayat 40, yang menyebutkan bahwa setan tidak akan bisa menggoda manusia yang ikhlas.
Baca Juga: Maksimalkan Layanan, Khofifah Luncurkan 2 Aplikasi di Milad ke-24 Masjid Nasional Al Akbar
“Wahai iblis, apa keinginanmu? Iblis menjawab, saya akan menggoda anak Adam supaya manusia ikut saya masuk neraka. Manusia jumlahnya banyak, apakah kamu mampu menggodanya? Dijawab, ajma’in semua akan patuh, tunduk dan ikut saya ke neraka kecuali hambamu yang ikhlas ya Allah, orang yang ibadahnya semata-mata karena-Mu, melakukan apapun hanya niat mencari ridho-Mu, itu yang saya tidak bisa menggoda,” paparnya menafsirkan surat Al-Hijr ayat 40 di hadapan para jemaah.
Ia pun mengutip firman Allah dalam surat At-Thalaq ayat ke-2 yang berbunyi "Waman yattaqillaha yaj’allahu makhroja". Artinya, "Barang siapa yang benar-benar taqwa pada Allah, Allah akan berikan makhroja jalan keluar dari semua masalah yang sedang dihadapi, bukan hanya makhraja wa yarzuqhu min haitshu la yahtasib, Allah berjanji akan berikan rezeki yang datangnya tidak disangka-sangka," tuturnya.
Menurutnya, ketulusan dan ikhlas juga kunci mendatangkan rezeki. Seseorang yang tidak tulus ikhlas karena Allah, pasti akan hancur di tengah jalan.
Baca Juga: Syekh Afeefuddin di Maulid Akbar MAS, Khofifah: Upaya Unduh Berkah Allah dan Syafaat Rasulullah SAW
"Pejabat yang gak ikhlas karena Allah pasti akan hancur. Seorang ulama, seorang kiai, seorang intelektual, kalau tidak tulus dengan ilmunya pasti dia akan hancur di tengah jalan," tuturnya.
Sebaliknya, jika menjadi apa saja asal dia ikhlas pasti barokah. "Walaupun mungkin secara kasat mata dia seperti orang yang sulit sukses, tapi kalau dia tulus bekerja karena Allah, berjuang karena Allah, mensyiarkan islam karena Allah, pasti hasilnya barokah, karena setan gak mampu menggodanya," lanjut Kiai Al-Jihad tersebut.
Lalu apa yang harus kita lakukan supaya kita ikhlas? Kiai Imam memberikan dua jawaban, yakni selalu bersyukur dan selalu yakin kepada Allah.
Baca Juga: Bersama Gapura dan Owner Bawang Mas Group, Ribuan Masyarakat di Pamekasan Doakan Palestina
Seseorang akan ikhlas jika selalu bersyukur pada Allah. "Sampai ada kata-kata bersyukurlah sampai kamu lupa caranya mengeluh, berarti dalam hidup ini yang ada cuma alhamdulillah. Di hatinya hanya alhamdulillah, di lisan juga selalu menyebut alhamdulillah," katanya.
Menurutnya, orang yang selalu bersyukur InsyaAllah akan sulit digoda oleh setan. "Dijadikan orang kaya dia alhamdulillah, dijadikan belum kaya tetap alhamdulillah, dia punya pendapat tidak terlalu berat besok hisabnya di akhirat," ujarnya.
Sementara yang kedua, orang bisa ikhlas kalau di hatinya punya keyakinan hidup ini diatur Allah. Manusia hanya berdoa dan ikhtiar, namun keputusan tetap di tangan Allah. Maka orang ikhlas itu orang yang selalu berpendapat apa yang diberikan Allah pada kita pasti itu yg terbaik untuk kita.
Baca Juga: Setahun Tragedi Genosida, API Palestina Jatim Bakal Gelar Aksi di Surabaya dan Malang
"Mudah-mudahan kita semua termasuk orang yang bisa tulus ikhlas dalam segala tindakan dan kelakuan," pungkasnya.
Khutbah Jum’at tersebut ditutup dengan doa bersama untuk para syhuda Palestina yang sedang memperjuangkan agama Allah. (msn/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News