GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintahan Desa (Pemdes) Kedanyang, Kecamatan Kebomas, Gresik, menggelar pasar sembilan bahan pokok (sembako) murah, Senin (16/10/2023). Kegiatan yang digelar di Lapangan Sri Waringin Desa Kedanyang dalam rangka Hari Pangan Sedunia dibuka langsung Sekdakab Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman.
Semua kebutuhan dapur tersedia, harga kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dibanding harga di pasar, seperti harga tepung beras Rp7 ribu per 500 gr, gula merek manis kita Rp14 ribu per 1 kg, minyak goreng Rp13 ribu per 1 liter, beras medium Rp51 ribu per 5 kg, gula pasir Rp14 ribu per kg, nugget sosis Rp10 ribu per pak, cabai merah Rp4 ribu per ons, cabai rawit Rp8 ribu per 2 ons, bawang merah Rp7 ribu per 0,5 kg, bawang putih Rp15 per 0,5 kg, telur Rp23 ribu per kg, garam Rp10 ribu per 5 pak dan kemasan celup Rp5 ribu per kotak.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Sekda mengatakan, pasar murah adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah kepada masyarakat untuk mendapatkan sembako dan kebutuhan rumah tangga dengan harga murah. Disebutkan, pasar murah di Kedanyang ini adalah yang keenam kali diadakan di Gresik.
"Kegiatan ini selaras dengan upaya Pemkab, dalam menangani inflasi yang mencapai 0,36," ucapnya.
Sementara itu, Camat Kebomas, Moch Jusuf Ansyori, berharap masyarakat, khususnya Desa Kedanyang memanfaatkan betul moment pasar murah ini.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
"Monggo warga Kedanyang, silakan belanja mumpung ada pasar murah. Kalau dirasa harganya masih mahal, silakan langsung ditawar," katanya.
Kepala Desa (Kades) Kedanyang, Mustofa mengatakan, dengan digelarnya pasar murah diharapkan bisa membantu masyarakat mendapatkan sembako, terutama beras dan minyak goreng, dengan harga di bawah harga pasar.
"Pasar murah ini sekaligus untuk memperingati Hari Pangan Sedunia," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton
Johni, warga Kelurahan Sidomukti Kecamatan Kebomas mengaku sengaja datang untuk membeli beras premium yang menurutnya harganya memang murah.
"Berasnya memang lebih murah dibanding harga pasar, apalagi jenisnya premium. Untuk sembako yang lain, harganya juga tergolong murah," ungkapnya.
Elia, warga Desa Kedanyang mengaku senang dengan pasar murah ini. Sebab, bisa membantu perekonomian rumah tangga, karena harga barang yang dijual relatif murah.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Gresik Minta Pemkab Mitigasi Banjir Kota
Dia berharap, Pemkab Gresik lebih sering menggelar kegiatan semacam ini. Apalagi disaat semua harga sembako melambung, sehingga membuat ibu-ibu resah.
"Semoga pasar murah seperti ini tidak hanya sekali ini saja, bisa digelar disaat harga sembako naik. Karena kegiatan seperti ini, bisa membantu kita, kaum emak-emak yang tiap hari berada di dapur," harapnya. (hud/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News