BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kiai dan Lora Dzuriyah Syaikhona Kholil menyatakan sikap sepakat untuk mensupport dan mendukung kepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Arief Moelia Edie untuk menjalankan tugasnya membenahi kondisi Bangkalan hari ini dan ke depan.
Pernyataan sikap para cicit Syaikhona disampaikan di kediaman rumah KH Imam Buchori bin Kholil AG. Para dzuriyah tersebut tampak KH Imam Buchori, KH Syafi' Rofii, KH Imron Fatah, KH Makki Nasir, KH Mundir Rofii, KH Ahmad Bin Zubair, KH Dimyati Bin Muhammad, KH Hasbullah Mukhtarom, Ra Faros Bin Syafii serta para kiai muda lainnya.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Para Dzuriyah Syaikhona mendukung dan mensupport keputusan untuk menunaikan tugas-tugasnya dengan baik, demi kemajuan Kota Dzikir dan sholawat," tutur KH Imam Buchori kepada media di kediamannya, Selasa (17/10/2024) dini hari.
"Membereskan apa-apa yang belum clear dari lima tahun belakang, PR-PR dan masalah yang krusial agar bisa diidentifikasi, sehingga ada solusi," tuturnya kepada media.
Ia meminta, kepada Arief agar dapat identifikasi masalah yang timbul di Bangkalan selama ini, mulai dari persoalan sampah, tata kelola parkir, retribusi pasar hingga peningkatan PAD, khususnya yang bersumber dari pajak rumah makan hingga pengelolaan APBD Bangkalan yang efektif serta ketersedian pupuk subsidi," jelas KH Imam Buchori.
Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu
Sementara, KH Syafii Rofii mantan Wakil Bupati Bangkalan periode 2008-2013 menuturkan, sikap tegas yang disampaikan oleh para Bani Syaikhona Kholil berangkat dari hasil diskusi para dzuriyah dan masukan dari semua elemen masyarakat Bangkalan terkait kepemimpinan Pj Bupati Arief M Edie.
"Hasil dari musyawarah para Bani Kholil memutuskan untuk mendukung dan mendorong, agar Pj bupati dalam melaksanakan tugas-tugasnya, mengingat sikap Bani Kholil di tunggu oleh warga Bangkalan," ucapnya
Para Bani Kholil berharap kepada masyarakat memberikan kesempatan untuk mengeksekusi pekerjaannya, menunaikan program serta rencananya," jelasnya
Baca Juga: Pj Bupati Bangkalan, Kadispora dan EO Ramai-Ramai Minta Maaf Atas Insiden Pembukaan POPDA Jatim
Masyarakat diminta bersabar, karena Pj bupati masih dua minggu kerja, ia berharap diberikan kesempatan untuk berbenah baik di internal pegawai (ASN), dan eksternal masalah yang terjadi di luar atau terkait kebijakan publik.
"Jadi Ia berharap, agar masyarakat jangan melakukan demo-demo," ucapnya
"Pj bupati masih setengah bulan, masih melihat kondisi , persoalan tertentu, terutama persoalan internal pejabat, diminta masyarakat jangan demo," pintanya
Baca Juga: Panitia Larang Puluhan Wartawan Masuk ke Acara Pembukaan POPDA dan PAPERDA di Bangkalan
Senada apa yang disampaikan oleh KH Imron Fatah, perlunya masyarakat memberikan waktu dan ruang kepada Pj Bupati Arief M. Edie untuk membenahi Bangkalan. Selain itu ia meminta sinergitas Pemkab Bangkalan dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM).
UTM bersama Pemkab Bangkalan kolaborasi untuk membangun Bangkalan, melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi, UTM menjadi laboratoriumnya pendidikan Madura selain sebagai lembaga riset. oleh karena itu, ia berharap peningkatan kerjasama dengan UTM, termasuk pengelolaan sampah serta terkait masalah lingkungan lainnya. (uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News