KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kementerian Sosial RI menyalurkan program bansos sembako dan program keluarga harapan (PKH) susulan untuk triwulan ke 3 tahun 2023 untuk 1.482 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Kediri, Kamis (19/10/2023).
Dari jumlah tersebut, perinciannya 459 KPM dari Kecamatan Kota, 520 KPM dari Kecamatan Mojoroto, dan Kecamatan Pesantren sebanyak 503 KPM. Seperti sebelumnya, bantuan sosial ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia yang dijadwalkan mulai pagi hingga sore hari.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi, mengatakan bantuan yang disalurkan hari ini diterima oleh penerima baru yang telah diusulkan oleh Pemerintah Kota Kediri ke Kementerian Sosial pada pertengahan tahun 2023. Pencairan triwulan 3 ini meliputi bulan Juli, Agustus, dan September.
“Dalam menentukan penerima bantuan, Pemerintah Kota Kediri melakukan pendataan melalui kelurahan, dengan syarat warga atau calon KPM telah terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),” jelasnya.
Menurut Paulus, ada 3 jenis KPM pada penyalurahan bansos ini. Yaitu penerima bansos sembako, penerima PKH, serta penerima bansos sembako dan PKH.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Baik penerima bansos sembako ataupun bansos PKH memang dapat menerima bansos lain dari Pemerintah Pusat, namun kriteria penerima ditentukan oleh Kemensos berdasarkan data dari pusat data dan informasi (pusdatin) yang dikelola Kemensos.
“Pemerintah Kota Kediri tidak bisa menentukan siapa dan menerima apa kalau untuk bantuan dari pemerintah pusat, tapi kita bisa menjamin jika warga yang telah menerima bantuan dari pemerintah pusat tidak akan menerima bantuan dari Pemkot Kediri,” jelasnya.
Dengan adanya 3 jenis KPM penerima ini, Paulus menjelaskan bahwa KPM yang menerima bansos hari ini mendapatkan jumlah uang yang berbeda. Untuk penerima bansos sembako menerima Rp200.000 per bulannya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
Sementara penerima PKH menerima nominal sesuai jumlah keluarga yang ditanggung dan penerima keduanya yang juga menerima jumlah yang berbeda.
“Jumlah yang diterima setiap KPM memang berbeda sesuai jenis bantuan yang mereka dapatkan,” tegasnya.
Paulus berharap agar penyaluran kedua bansos ini kepada masyarakat bisa lebih cepat dan bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
“Saat ini beberapa komoditas pangan harganya sedang melambung, dengan adanya bansos ini semoga bisa meringankan beban warga dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Di kesempatan yang sama, Ida warga Kelurahan Balowerti, salah satu penerima bantuan sembako mengatakan dirinya baru pertama kali ini menerima bantuan sembako.
“Alhamdulillah, saya baru pertama menerima bansos ini, pencairan hari ini sangat cepat, lancar, dan kondusif,” ujarnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
Ida, salah satu KPM bansos sembako yang menerima sebanyak Rp600.000 mengaku sangat bersyukur. Ia akan manfaatkan bansos tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta menambah modal usaha yang ia miliki.
"Terima kasih Pemkot Kediri dan Kemensos. Bantuan ini sangat berarti dan akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya," ungkapnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News