PPDB Kota Mojokerto Berakhir, Sesuai Target

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kota Mojokerto telah berakhir. Calon siswa baru sudah bisa melihat hasil seleksi pendaftaran secara online di situs yang disediakan Dinas Pendidikan setempat. Pencapaian PPDB Tahun 2015 di masing masing sekolah penyelenggara pendidikan mulai dari SMP dan SMA serta SMK juga telah sesuai target yang telah direncanakan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Sunardi mengatakan, angka lulusan siswa SDN di wilayahnya tahun 2015 mencapai 2.694 orang. Di lain sisi, sesuai dengan Perwali nomor 29 tahun 2015 tentang PPDB, kuota yang disediakan bagi siswa dalam kota yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang SMPN hanya 80% atau 1.639 siswa dari total kuota siswa baru sebesar 2.048. Kuota tersebut tersebar di 9 SMPN di Kota Mojokerto.

Terbatasnya daya tampung SMPN dibandingkan angka lulusan SDN membuat persaingan sehat pada masing-masing pelajar agar bisa diterima di sekolah negeri yang notabene memiliki fasilitas lebih memadai dan biaya pendidikan yang lebih murah dibandingkan sekolah swasta pada umumnya.

"Kami bersama tim panitia PPDB telah bekerja maksimal dan sesuai prosedur maupun JUKNIS, Alhamdulillah pelaksanaan PPDB Tahun 2015 telah mencapai target yang sudah direncanakan sebelumnya dan kondusif," kata Sunardi, Selasa (7/7).

Menurut Sunardi, melihat kuota yang cukup tersedia dan kuota 20% untuk anak di luar Kota Mojokerto, dipastikan kelulusan dari sekolah sekolah kota telah banyak terakomodir atau tertampung di sekolah sekolah negeri diseluruh Kota Mojokerto. Jalur prestasi non akademik telah memenuhi pagu. Untuk anak Kota Mojokerto yang belum tertampung di sekolah negeri akan tetap mendapatkan program pendidikan gratis meskipun masuk disekolah swasta.

"Program BOSKO atau bantuan siswa kota pendidikan gratis tetap diberikan kepada para pelajar kota yang sekolah di seluruh Kota Mojokerto," tegasnya.

“Lulusan dengan daya tampungnya memang mendekati berimbang. Itu sudah disadari sejak awal. Wali Kota menekankan kompetisi. Tidak terserap di sekolah negeri bukan berarti sudah habis harapannya, kan masih ada sekolah swasta,” kata Sunardi siang tadi (7/7).

Berikut ini kuota penerimaan siswa baru di Kota Mojokerto: