PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mohammad Noer milik Pemprov Jatim di Pamekasan, Rabu (25/10/2023).
Didampingi Direktur RSUD Mohammad Noer, Pejabat Pembuat Komitmen, Konsultan Pengawas PT Indah Karya, Kontraktor pelaksana PT Jaya Semanggi Engineering, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), mantan Menteri Sosial itu ingin memastikan pembangunan rumah sakit tipe B pertama di Madura ini dilakukan sesuai dengan perencanaan.
Baca Juga: Relawan Jari Mata Siap Kawal Kemenangan Khofifah-Emil Hingga Akhir
Sesuai rencana, rumah sakit akan dibangun dengan luas 2,8 hektare dengan 3 gedung utama di atas lahan 5,8 hektare. Semula rumah sakit ini berstatus tipe C, yang kemudian oleh Pemprov Jatim ditingkatkan kapasitasnya menjadi tipe B .
Khofifah optimis, rumah sakit ini akan menjadi penguat baik secara kuantitatif maupun kualitatif layanan kesehatan pada masyarakat di Pamekasan dan Madura secara umum.
"Kita tahu bahwa saat ini ada kebutuhan untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih maksimal, lebih komprehensif di Pamekasan dan Madura. Maka Alhamdulillah saat ini pembangunan RSUD Mohammad Noer Pamekasan ini progresnya sudah 60 persen," ujarnya.
Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada
"Nantinya, rumah sakit ini akan disupport oleh alat kesehatan dan dokter-dokter spesialis yang komprehensif sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat lebih luas cakupannya dan lebih maksimal," imbuhnya.
Lebih lanjut, gubernur menjelaskan bahwa rencana pembangunan RSUD Mohammad Noer ini memiliki penambahan kapasitas sebanyak 250 tempat tidur untuk pasien, yang mana sebelumnya hanya terdapat 140 tempat tidur.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
“Harapannya tentu dapat bersinergi dengan RSUD Pamekasan,” katanya.
Selain itu, ia menyampaikan kebutuhan yang paling mendesak untuk pelayanan kesehatan di RSUD Mohammad Noer ini adalah pelayanan terkait dengan penyakit jantung.
“Jadi semua terkait dengan kardiovaskular akan menjadi prioritas, supaya masing-masing bisa saling kontributif, saling mengisi, saling melengkapi,” tuturnya.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
“Intinya layanan kesehatan masyarakat Madura ini harus bisa lebih terlayani makin komprehensif, makin kualitatif, dan tentu di support oleh dokter-dokter spesialis dan alkes yang memenuhi kebutuhan layanan masyarakat Madura,” paparnya menambahkan.
Khofifah berkomitmenm Pemprov Jatim akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terutama di daerah kepulauan di Madura.
“Tahun ini adalah tahap keempat, Pemprov untuk memberikan layanan di daerah kepulauan, nanti malam saya akan melepas para dokter, paramedik, dan juga seluruh teknisi. Insyaallah besok mereka berlayar ke beberapa pulau di Sumenep,” pungkasnya.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Kegiatan layanan kesehatan di kepulauan tersebut, menurut Khofifah dilakukan atas berkat sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak, dengan harapan pelayanan kesehatan masyarakat Madura Kepulauan bisa terlayani. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News