Terbengkalai, Gedung Olahraga Jadi Bengkel Jaring

Terbengkalai, Gedung Olahraga Jadi Bengkel Jaring Sejumlah nelayan tengah membenahi jaring di area Gedung Olahraga di Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Tuban, Kamis (10/4/2014). foto suwandi/BangsaOnline

TUBAN (BangsaOnline) - Gedung olahraga milik Pemkab Tuban di Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Tuban dinilai tidak berfungsi dengan maksimal. Sejak dibangun dan berdiri kokoh pada pertengahan 2013 lalu hingga saat ini belum kunjung digunakan, Kamis, (10/4/2014).

Pantauan BangsaOnline,gedung yang megah itu saat ini pintunya keadaan tertutup rapat. Halaman terasnya digunakan oleh para nelayan untuk membenahi jaringnya yang rusak. Tidak hanya itu, halaman sekitar gedung, baik teras maupun tempat parkiran dianggap nelayan setempat sebagai lokasi yang tepat untuk membenahi beberapa jaringnya.

Tampak juga beberapa nelayan sedang menjahit dan menyulam jaring yang sobek tersebut. “Dari pada Gedung besar ini tidak digunakan dan difungsikan, ya saya pakai untuk benahi jaring saja, ”kata Junaidi (27) nelayan setempat.

Menurutnya, keberadaan gedung tersebut, dianggap sebagian nelayan tidak berfungsi. Pemerintah dinilai tidak optimal dalam pengelolaannya. Kendati demikian, ada juga sebagian nelayan yang masih berharap banyakdengan keberadaan gedung tersebut.“Jika saja gedung ini difungsikan dengan baik, niscaya perekonomian nelayan setempat terangkat. Tapi sayangnya pemerintah setempat kok tidak serius,” tambah Junaidi.

Camat Bancar Drs Murtadji mengatakan, gedung tersebut masih di bawah wewenangnya Dinas Pekerjaan Umum, karena terhitung masih pemeliharaan. Masalah penggunaan, pihaknya tidak berani memastikan waktunya kapan, sebab saat ini masih dibawah kendali KONI Tuban. Akan tetapi pihaknya akan mengajukan permohonan kepada dinas terkait agar gedung tersebut bisa digunakan dengan segera. “Rencana setelah pileg ini, akan kami ajukan surat resminya. Agar gedung ini bisa gunakan,” ujarnya, Kamis (10/4/2014).