KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Diskominfo Kota Kediri menggelar bimbingan teknis (bimtek) penerapan SPLP (sistem penghubung layanan pemerintah) bagi staf programmer bidang aplikasi informatika (Aptika), Kamis (16/11/2023).
Agenda tersebut dalam rangka mewujudkan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), bahwa seluruh daerah harus menggunakan teknologi SPLP. Penggunaan teknologi itu untuk mengintegrasikan berbagai macam layanan yang ada di daerah, baik integrasi di dalam daerah maupun antardaerah.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Diskominfo Kota Kediri juga menghadirkan narasumber dari Jabatan Fungsional Umum (JFU) Analis Pemanfaatan Teknologi Kemenkominfo, Afie Yudha Triadi, pada kegiatan yang dielar selama 2 hari (15-16 November 2023) itu.
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana, mengatakan bahwa pihaknya mengundang narasumber ini untuk memastikan staf programmer di bidang terkait bisa belajar, berdiskusi langsung, dan menjalin hubungan dengan Kemenkominfo, terutama yang membidangi SPLP.
"SPLP ini adalah teknologi baru, staf programmer di Diskominfo kami dorong untuk secara serius mempelajari teknologi ini, supaya bisa mengimplementasikan teknologi SPLP di Kota Kediri secara mandiri untuk mengintegrasikan berbagai layanan aplikasi yang ada di Pemkot Kediri," paparnya.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Sementara itu, Kepala Bidang Aptika, Khayat Subkhan, menyebut SPLP menjadi bagian penting dalam membangun integrated government atau pemerintahan terintegrasi. Ia menyatakan, pemerintah menyatukan berbagai layanan ke dalam satu ekosistem yang lebih besar sehingga lebih mudah dan cepat diakses.
Khayat juga menjelaskan kenapa harus menggunakan SPLP, di mana dengan adanya teknologi ini ke depannya Pemkot Kediri mampu mengintegrasikan berbagai layanan aplikasi yang ada.
"Selama ini di Kota Kediri telah memiliki banyak layanan aplikasi, tapi tidak saling terhubung. Nah layanan-layanan apikasi ini mau kita hubungkan melalui SPLP," katanya.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
Maka dari itu, ia mengaku menaruh harapan besar kepada para programmer Diskominfo Kota Kediri agar tidak hanya belajar pada bimtek ini, tapi juga ke depannya bisa mengembangkan SPLP dan terus menjalin komunikasi yang baik dengan Kemenkominfo.
"Saat mempelajari SPLP pasti akan ada kendala, dengan komunikasi yang baik dengan Kemenkominfo kendala-kendala yang kita jumpai akan lebih cepat terselesaikan. Saya harap nantinya kita bisa mulai melakukan integrasi layanan di Kota Kediri sesuai dengan prinsip SPLP yang ada di SPBE," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News