SEMARANG, BANGSAONLINE.com – Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Prof Dr Yos Johan Utama, SH, Mhum, mengaku sangat percaya terhadap kekuatan doa. Bahkan guru besar yang ceramahnya sangat merakyat itu mengaku selalu membaca salawat dan doa setiap menandatangani ijazah para mahasiswanya.
“Tumpukan ijazah mahasiswa segini tingginya, saya baca salawat dan doa satu persatu setiap menandatangani ijazah mahasiswa,” kata Prof Dr Yos Johan Utama sembari memperagakan tumpukan ijazah yang cukup tinggi saat menyampaikan pidato pada acara wisuda mahasiswa ke-172 di kampus Undip Tembalang, Semarang, Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Mudah Tanpa Bantuan Jin, Ijazah Amalan Ilmu Pesugihan oleh Kiai 'Sakti' Jawa Timur
Para orang tua yang hadir untuk mendampingi putra-putri mereka yang sedang diwisuda tampak terkesima kagum.
Ternyata doa itu maqbul dan penuh barokah. Menurut dia, secara nasional lulusan Undip menduduki peringkat pertama tercepat dalam mendapatkan pekerjaan.
Penilaian itu berdasar survei Quacquarelli Symonds (QS) Asia Ranking. Menurut dia, Undip nomor satu.
Baca Juga: Hidupkan Lailatul Ijtima’, Kiai Asep: Doa Kita Pasti Dikabulkan, Tapi Lewat Tiga Cara Ini
Seperti diberitakan, lembaga pemeringkatan universitas dunia telah merilis deretan universitas terbaik di dunia untuk kategori “Graduate Employability Rankings 2022.”
Kategori tersebut memilih perguruan tinggi yang berhasil mencetak lulusan berkompetensi dengan prospek kerja tinggi atau lulusan siap kerja terbaik.
Menurut survei itu, hanya ada delapan perguruan tinggi di Indonesia yang berhasil masuk dalam pemeringkatan ini. Nah, Universitas Diponegoro (peringkat 251-300 dunia) berada di peringkat pertama.
Baca Juga: Demi Lenyapkan Covid-19, Doa Harus Kontinyu, Istighatsah Jangan Jadi Seremonial
Kemudian disusul oleh Universitas Indonesia (peringkat 251-300 dunia), Universitas Airlangga (peringkat 301-500 dunia), Institut Teknologi Bandung (peringkat 301-500 dunia), Universitas Gadjah Mada (peringkat 301-500 dunia), Institut Teknologi Sepuluh November (peringkat 301-500 dunia), Universitas Bina Nusantara (peringkat 500+ dunia), dan Universitas Brawijaya (peringkat 500+ dunia).
Dr Yos Johan Utama mengaku produk asli Undip karena sejak S1, S2 hingga S3 ia tempuh di Undip.
“Jadi saya ini rektor yang asli Undip,” candanya yang disambut tawa para mahasiswa dan para orang tua mereka.
Ia terus menekankan pentingnya doa. “Saya berdoa di depan kakbah. Ya Allah, sejahterakan Undip, sejahterakan Undip, sejahterakan Undip. Saya termasuk orang yang sangat percaya dengan doa,” katanya.
Ia bahkan membuktikan keampuhan doa yang ia panjatkan. “Pada tahun 2018, bulan Maret saya umroh” katanya.
Saat umroh itu ia mengaku berdoa minta dua hal. Pertama, ia minta kepada Allah agar anaknya dekat jodoh. Kedua, ia berdoa, ya Allah kalau Engkau masih percaya saya sebagai rektor maka jadikanlah saya rektor dengan cara musyawarah mufakat.
Ternyata doanya ampuh. “Ee, Oktober anak saya bilang, Pak mau tak kenalin dengan calon suamiku,” kata anaknya.
“Ya mau, yang penting dia cinta sama kamu, sayang sama kamu, dan kalau bisa seagama dengan kamu agar tidak ada masalah,” tuturnya.
“Alhamdulilah dikenalkan. (Calon menantu) Tetangga, depan rumah saya,” sambung Yos Johan yang disambut tawa para orang tua wisudawan.
Begitu juga doa yang kedua. Allah mengabulkan. Calon rektor Undip hanya satu. Maka Yos Johan terpilih kembali sebagai rektor Undip dengan musyawarah mufakat.
Karena itu ia minta para wisudawan selalu berdoa dan berdoa. “Berdoa terus, siapa tahu, ya bisa jadi Allah ridlo dengan doa-doa itu,” katanya.
Karena itu ia minta para wisudawan selalu optimistis dan istiqamah berdoa. Sebab, tegas dia, Allah SWT menakdirkan nasib orang sesuai dengan prasangkanya.
“Ana ‘inda dzonni ‘abdii bii,” kata Yos Johan Utama mengutip potongan Hadits Nabi. Yang artinya, Aku sesuai persangkaan hambaKu.
Jadi, tak boleh pesimistis. Menurut dia, kalau belum apa-apa sudah pesimistis tentang pekerjaan, maka akan mengalami kesulitan beneran.
Ia minta alumni Undip optimistis dan percaya diri. “Alumni Undip itu lewat saja sudah ada running texnya: Undip kok dilawan,” katanya. Lagi-lagi disambut gelak tawa hadirin. (MMA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News