JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya menandatangani kerja sama tentang Pengelolaan Pembayaran Pedagang melalui MPOS Bank DKI. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan digitalisasi di pasar-pasar di Jakarta.
Penandatanganan itu dilakukan oleh Direktur Teknologi dan Operasional yang merangkap sebagai Plt Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, dan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, dalam Sinergi Forum DKI Jakarta yang berlangsung pada Selasa (14/11/2023).
Baca Juga: Bank DKI Sabet The Best Indonesia Annual Report Award 2024
Melalui kerja sama ini, diharapkan pedagang maupun pengunjung pasar dapat bertransaksi non-tunai secara mudah dan aman. Selain itu, pedagang akan semakin mudah dalam melakukan pencatatan transaksi harian.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, mengatakan Bank DKI terus berkomitmen menghadirkan kemudahan bertransaksi layanan perbankan melalui program digitalisasi pasar, yang juga dilakukan dengan menggandeng Perumda Pasar Jaya.
"Hingga saat ini Bank DKI telah melakukan digitalisasi pasar di Pasar Santa, Pasar Rumput, Pasar Kedoya, Pasar Koja, Perumnas Klender, Pasar Kebayoran Lama, serta Pasar Ciracas dan akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta melalui pengembangan UMKM, kemudahan bertransaksi dan mewujudkan sistem transaksi non-tunai," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Minggu (19/11/2023).
Baca Juga: Bank DKI Sabet Penghargaan The Excellent Performance Bank in 5 Consecutive Years
Kegiatan Sinergi Forum DKI Jakarta sendiri memgangkat tema ”Maksimalkan Peran Pasar sebagai Jantung Ekonomi Daerah” dan bekerjasama juga dengan Pasar Jaya.
Forum tersebut sekaligus sebagai ajang diskusi seluruh stakeholder karena dihadiri sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta serta sekitar 300 pelaku usaha yang terdiri atas kepala pasar dan pedagang dari 153 pasar di Jakarta.
Plt Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, yang juga menjadi pembicara dalam seminar bertema 'Peran dan Fungsi Penting QRIS dan Digital Banking Bagi Pelaku Usaha Pasar'. Selain itu, turut hadir Kepala BP BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, serta Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan beserta jajaran Direksi Perumda Pasar Jaya.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Literasi Keuangan, Bank DKI Sosialisasikan Tabungan SimPel dan Program Kejar
Amirul mengatakan bahwa digitalisasi menjadi salah satu aspek yang tidak dapat terhindarkan, utamanya dalam kebutuhan transaksi sehari-hari, termasuk di lingkungan pasar.
”Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital. Dalam hal ini, Bank DKI telah menghadirkan ekosistem pembayaran non tunai melalui aplikasi JakOne Abank, JakOne Merchant, implementasi pembayaran melalui QRIS, hingga digitalisasi pembayaran di fasilitas lainnya dalam lingkungan pasar sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang pasar/pelaku UMKM," paparnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News