
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - NU Care-Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kediri menggelar rakorcab, Minggu (19/11/2023). Kegiatan ini juga mengundang seluruh banom NU, mulai dari pengurus MWC NU, Muslimat, GP Ansor, Fatayat, IPNU IPPNU, LDNU, LKNU, LPNU, Aswaja, LTMNU, Pagar Nusa, dan Banser.
Dalam agenda tersebut juga dilakukan penyerahan donasi peduli Palestina secara simbolis dari banom-banom NU di Bumi Panjalu kepada pengurus LAZISNU Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri, M. Badrul Munir, mengatakan pihaknya memang telah menginstruksikan kepada nahdliyyin di Kabupaten Kediri untuk mengumpulkan donasi bagi saudara-saudara di Palestina. Hasilnya, terkumpul sekira Rp120 juta.
"Dana peduli Palestina yang terkumpul ini selanjutnya akan dikirim ke NU Care-LAZISNU Jawa Timur untuk selanjutnya dikirim ke NU Care-LAZISNU PBNU di Jakarta. Itu memang mekanisme yang harus dilalui," kata Badrul.
Sementara itu, Pembina NU Care-LAZISNU Kabupaten Kediri, H. Masykuri, menyebut keberadaan LAZISNU makin berkembang, sejak didirikan saat Muktamar NU di Solo pada 2004 lalu.
Baca Juga: Peringati Haul ke-76 Tan Malaka di Kediri, Puluhan Pegiat dan Mahasiswa Kirim Doa di Area Makam
Menurut dia, LAZISNU merupakan salah satu lembaga yang mengelola zakat, infaq, sodaqoh, dan wakaf di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Dengan demikian, pergerakan pengumpulan donasi peduli Palestina ini juga didasari atas instruksi PBNU.
"Kemudian kita membuat kreasi-kreasi sesuai dengan kearifan lokal. Kita bangkitkan semangat mereka (anggota NU) untuk berdonasi dalam rangka membantu saudara-saudara kita di Palestina. Strategi kita sebenarnya hanya ngopi. Ngopi itu ngobrol pintar," kata mantan Wakil Bupati Kediri itu.
Setelah itu, pengurus LAZISNU Kabupaten Kediri bisa mengumpulkan donasi dan derma dari Nahdliyyin itu bergerak terus sampai hari ini. Dari pertemuan Nahdliyyin dari tingkat ranting sampai di tingkat cabang sangat antusias ikut mengumpulkan donasi.
Baca Juga: Dhito Bupati Kediri dan Pramono Gubernur DKI, Anies Baswedan: Historis, Bapak-Anak Dilantik Bareng
"Ini adalah sebuah momentum bagi warga nahdliyyin, sebagaimana dawuh nabi, bahwa setiap orang muslim adalah saudara. Sehingga apa yang dirasakan oleh saudara kita di Palestina juga kita rasakan. Dan mudah-mudahan ini juga sebuah kebangkitan bahwa kebersamaan ini kalau digerakkan dengan momentum yang bagus juga tidak sulit," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News