KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah emak-emak mengaku menjadi korban arisan bodong dan mendatangi Polres Probolinggo Kota untuk mengonsultasikan hal tersebut. Diketahui, mereka merasa tertipu oleh seorang wanita berinisial ISN (30), selaku owner sebuah arisan.
"Emak-emak ini datang untuk berkonsultasi dan meminta saran hukum perihal peristiwa yang dialami oleh mereka. Hal tersebut sudah menjadi tugas kami menerima dan mendata mereka,” kata Plt Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, saat dikonfirmasi, Minggu (26/11/2023).
Baca Juga: Bawaslu Limpahkan Berkas Dugaan Money Politic ke Polres Probolinggo Kota
Ia mengatakan bahwa kedatangan para emak-emak ini sementara memang masih bersifat konsultasi, dan belum membuat laporan resmi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan para emak-emak ini masih menahan laporannya.
“Ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan para emak-emak ini, pertama mereka mengharapkan uang mereka kembali seutuhnya. Selain itu, ISN menjanjikan akan menjual tanah milik orang tuanya untuk mengembalikan kerugian korban," ujarnya.
Tidak hanya itu, Zainullah menjelaskan ada juga beberapa pelapor yang tidak ingin kasus ini ramai karena takut ketahuan oleh suami. Sedangkan mereka ikut dalam arisan ini tanpa sepengetahuan para suami.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
"Kapan pun para korban akan membuat laporan polisi. Kita siap menerima laporan tersebut. Apabila, di kemudian hari, mereka berubah pikiran. Pelayanan kami akan terus bergerak," paparnya.
Namun, Polres Probolinggo Kota memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terkecoh dengan iming-iming investasi ataupun arisan yang menawarkan keuntungan besar.
"Kita imbau agar masyarakat lebih waspada terhadap tawaran arisan atau iming-iming investasi dengan keuntungan besar. Sebaiknya, kroscek dulu dan pastikan siapa penanggungjawabnya," pungkasnya. (ndi/mar)
Baca Juga: Diduga Cemburu, Pukul Kawan Istri, Oknum Polisi Dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News