KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bagi sebagian orang, hewan yang satu ini mungkin dianggap menjijikkan karena lendirnya. Tapi bagi sebagian orang lainnya, khususnya bagi punya penyakit asma atau gatal-gatal, hewan yang satu ini patut dipertimbangkan untuk dikonsumsi.
Lebih-lebih bila sudah diolah menjadi sate, krengsengan, bahkan dijadikan kripik. Rasanya begitu menggoda. Sebagian orang mengatakan sangat lezat.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Hewan yang dimaksud adalah bekicot alias siput. Soal menu yang bahannya dari bekicot, Kediri adalah gudangnya.
Selain rasanya yang lezat, daging dari hewan yang jalannya sangat lambat ini konon memiliki khasiat yang luar biasa untuk mengobati penyakit asma dan gatal-gatal. Daging bekicot juga dipercaya bisa menambah stamina.
Pusat kuliner bekicot di Kabupaten Kediri yang terkenal adalah di sepanjang Jalan Raya Blitar - Pare, tepatnya di Dusun Jengkol, Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Dusun Jengkol terletak di sebelah timur Monumen SLG. Kurang lebih 15 km atau arah selatan dari Kota Pare. Di sepanjang jalan sisi barat, ada sejumlah warung makan yang menyediakan menu spesial bekicot. Salah satunya adalah warung sate 02 (istilah lain dari bekicot) milik Endang.
Ditemui BANGSAONLINE.com, Endang menceritakan bahwa usaha warungnya ini dimulai sejak tahun 1990-an. Menurut dia, warungnya hanya menyediakan menu khusus bekicot.
"Daging bekicot bisa diolah menjadi sate, krengsengan, dan keripik. Kami menjual satu porsi sate maupun krengsengan bekicot seharga Rp15 ribu. Sedangkan untuk keripik bekicot, kami jual Rp20 ribu/bungkus plastik," kata Endang, Minggu (26/11/2023).
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Pelanggan warungnya, lanjut Endang, selain datang dari Kediri, juga dari luar kota. Kebetulan jalan di depan warungnya adalah jalan provinsi yang menghubungkan Kota Blitar - Surabaya. Sehingga, banyak juga rombongan keluarga dari luar daerah yang mampir untuk mencicipi kuliner bekicot ini.
"Kadang-kadang juga ada orang dari Surabaya yang khusus datang ke warungnya untuk membeli sate bekicot atau keripik untuk dibawa pulang. Katanya untuk saudara yang lagi sakit asma," ujarnya.
Menurut Endang, sebagian orang meyakini daging bekicot bisa menyembuhkan sakit asma dan gatal-gatal di kulit. Ada lagi yang mengatakan daging bekicot bisa menambah stamina dan menguatkan jantung.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
"Warung kami buka setiap hari. Tapi yang paling banyak pelanggan datang bisanya pada hari Sabtu dan Minggu," pungkasnya. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News