GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, angkat bicara usai kejaksaan menetapkan Malahatul Farda selaku Kepala Diskoperindag menjadi tersangka dugaan korupsi hibah UMKM senilai Rp17,6 miliar. Pimpinan daerah yang akrab disapa Gus Yani itu yakin, Kepala Diskoperindag Gresik tidak ada niatan untuk melakukan tindakkan korupsi
"Dengan keikhlasan hati, saya yakin ibu kepala dinas tidak ada niat untuk melakukan tindakan korupsi. Mungkin kesalahan administrasi, karena waktu kegiatan yang mepet," ujarnya saat memberi sambutan dalam Gelar Pengawasan Daerah Tahun 2023 dan Pencanangan Roadmap Pembangunan Zona Integritas Instansi Pelayanan Publik, Rabu (29/11/2023).
Baca Juga: Kejari Gresik Musnahkan Barang Bukti dari Penanganan 249 Perkara Januari-September 2024
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Nana Riana, pejabat Forkopimda, kepala desa, camat, kepala OPD di lingkup Pemkab Gresik, UPT Puskesmas, BUMD, dan pejabat KPK secara virtual. Meski begitu, Gus Yani menghargai langkah Kejari Gresik yang menangani perkara ini.
"Tapi, saya menghargai langkah Pak Kajari," tuturnya.
Bupati berharap, proses penanganan perkara ini berjalan lancar.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Mudah-mudahan proses berjalan lancar dan jadi jalan keluar yang terbaik," katanya.
Pada kesempatan ini, Gus Yani juga berpesan kepada semua kepala OPD dan ASN agar selalu hati-hati dalam menjalankan tugas, serta mengkuti aturan yang berlaku.
"Saya minta agar hati-hati dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Ikuti aturan," ucapnya.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Bupati pun berharap, kasus seperti ini tidak ada kejadian lagi.
"Mudah-mudahan ke depan tak ada kejadian serupa," harapnya.
Untuk itu, Gus Yani meminta Inspektorat agar intens turun ke instansi melakukan pengawasan dan pembinaan.
Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024
"Saya meminta inspektorat intens turun untuk lalukan pembinaan. Pengawasan," pintanya.
Bupati juga mengajak legislatif serta yudikatif untuk selalu membangun kolaborasi dalam bekerja sama mewujudkan Gresik makin maju, dan kondusif.
"Mari sama-sama punya rasa memiliki dalam membangun Gresik agar lebih baik," pungkasnya. (hud/mar)
Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News