SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pengurus Daerah (Pengda) Perguruan Pencak Silat (PPS) Beladiri Tangan Kosong (Betako) Merpati Putih Provinsi Jawa Timur menggelar Ujian Kenaikan Tingkat Daerah (UKTDa) Jatim 2023 di Gedung Serba Guna (GSG) Balai Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri pada Sabtu-Minggu (9-10 Desember 2023).
Ketua Pengda PPS Betako Merpati Putih Jatim, Haryanto BS Soenarjo, mengatakan bahwa tujuan dari digelarnya kegiatan itu ialah sebagai sarana evaluasi dari hasil latihan, dalam rangka mengetahui sekaligus meningkatkan kemampuan para anggota.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
"Kegiatan yang berlangsung selama dua hari berturut-turut ini merupakan agenda rutin kami setiap tahunnya," ujar Mas Hari, sapaan Haryanto BS Soenarjo kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/12/2023).
Ia menuturkan bahwa di PPS Betako Merpati Putih, terdapat 12 tingkatan sabuk. Selama ini, ujian kenaikan tingkat 1-4 dipegang oleh masing-masing cabang. Kemudian, untuk tingkat 5-6 oleh pengurus daerah (pengda), dan 7-12 dipegang oleh pengurus pusat, yakni PPMP.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Mulai tahun depan (2024), untuk seluruh jadwal kegiatan UKT akan digelar secara serentak yang mana akan dilaksanakan pada bulan Juni-Juli," pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tanpa henti itu diikuti sebanyak 30 peserta yang berasal dari 7 cabang. Mereka terdiri dari Merpati Putih Cabang Kota Surabaya, Kota Malang, Bojonegoro, Nganjuk, Ponorogo, serta tak ketinggalan tuan rumah UKTDa yakni Kabupaten dan Kota Kediri.
Adapun materi yang diujikan mulai dari Ujian Tulis, Tata Gerak, Perkelahian Bebas, Getaran (deteksi benda dengan mata tertutup), Pembajaan, serta ditutup dengan Ujian Staga (Stamina-Tenaga) atau pematahan benda-benda keras. Pembajaan merupakan ujian berupa aktivitas berjalan kaki atau joging sejauh puluhan kilometer.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Usai menjalani tahap Pembajaan, para peserta UKT kemudian dihadapkan dengan tahapan akhir yakni Ujian Stamina-Tenaga (Staga). Di sinilah ujian sebenarnya bagi para peserta UKT.
Bagaimana tidak, dalam kondisi lelah dan letih usai Pembajaan yang menguras fisik dan mental peserta, mereka dituntut untuk bisa mematahkan sejumlah benda keras berupa balok cor semen, stang pompa dragon, plat besi, hingga besi rel.
Sementara dalam UKTDa Jatim 2023 ini, Pembajaan dilakukan dengan menempuh jarak sejauh kurang lebih 25 km. Menariknya, para peserta UKTDa diuji lagi di sebuah sendang yang ada di Desa Pojok, Kecamatan Wates, sebelum menuntaskan Pembajaan hingga Pelantikan yang dilaksanakan pada Minggu (10/12/2023) sore. (ari/mar)
Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News