KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Induk Among Tani di Kota Batu, Kamis (14/11/2023). Usai peresmian, mantan Menteri Sosial itu menyampaikan optimismenya bahwa pasar ini akan menjadi kekuatan baru dalam mengungkit ekonomi Kota Wisata Batu dan Jawa Timur.
Sebab, Pasar Induk Among Tani memiliki banyak keunggulan karena bangunannya yang luas dan dibangun di atas lahan seluas 30.060 m² dengan luas bangunan 34.042 m², serta mampu menampung 1.716 kios dan 914 los. Lalu, fasilitas yang lengkap, bersih dan higienis sehingga menjamin kenyamanan pengunjung yang datang untuk berbelanja.
BACA JUGA:
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
- Pesan Khofifah di Hari Buruh Internasional 2024
- Ucapkan Selamat Hari Buruh Dunia, Khofifah Optimistis Pekerja Jatim Terampil
"Dengan diresmikannya Pasar Induk Among Tani Batu ini oleh Pak Presiden Joko Widodo, kami yakin ekonomi Kota Batu akan semakin terungkit. Karena geliat dan perputaran ekonomi akan meningkat lewat adanya Pasar Induk yang sangat nyaman, fasilitasnya lengkap dan juga ramah lingkungan," kata Khofifah.
Tidak hanya itu, gubernur juga menyebut pasar ini telah dibangun dengan konsep green building yang ramah lingkungan. Selain itu, desain pasar juga memberikan ruang yang luas untuk pembeli dan penjual untuk berinteraksi.
"Desain pasar ini memungkinkan penjual dan pembeli berinteraksi dengan aman dan nyaman, banyak CCTV di pasar ini," ujarnya.
Saat peresmian pasar, Khofifah bersama dengan Presiden Jokowi juga sempat berkeliling menengok operasional pasar. Bahkan, gubernur secara khusus mengapresiasi higienitas pasar basah di sana.
"Saya apresiasi di sektor daging dan ayam, selama ini kebanyakan kurang friendly dan kurang higienisnya, tapi di sini sanitasi dan sirkulasi udaranya cukup, sehingga kami yakin bahwa pembelinya juga pasti sangat nyaman ketika berbelanja," paparnya.