SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Wibowo menegaskan, pihaknya telah mempersiapkan personel dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Hal ini dilakukan, untuk menekan aksi anarkis yang dilakukan oleh anggota gangster dan balap liar yang melonjak di Kota Surabaya.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
“Gelar pasukan yang dilaksanakan oleh Polrestabes Surabaya nantinya pada H-1 Hari Raya Natal. Setidaknya 2.000 personel akan dikerahkan dan di backup oleh Polda Jatim,” ujarnya, Senin (18/12/2023).
H-1 nanti, akan dilakukan giat sterilisasi di beberapa gereja. Selain itu, juga melakukan pengamanan saat Natal 25 Desember 2024, serta menjelang tahun baru juga melakukan pengamanan.
Wibowo menjelaskan strategi yang akan diterapkan para personel dalam pengamanan menjelang Nataru.
Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi
“Tahun ini yang diperhatikan hampir sama dengan tahun sebelumnya, saat ini pengamanan kami fokus pada kegiatan masing-masing gereja selain kita juga mengantisipasi kemungkinan tindak pidana,” tambah AKBP Wibowo.
Selain itu, ia juga memastikan umat Nasrani bisa beribadah lebih fokus dan pihaknya juga akan melakukan patroli.
“Dipastikan bagi para umat Nasrani akan lebih fokus menjalankan ibadah sedangkan umat muslim berpotensi melakukan kegiatan lain. Namun tetap kita tekan kepada masing-masing jajaran untuk melakukan patroli, terhadap pemuda pemuda nongkrong, terutama pada malam hari,” ungkapnya.
Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis
Dalam pelaksanaan pengamanan gangster dan balap liar, AKBP Wibowo juga akan menggelar patroli di malam-malam menjelang hingga Natal dan Tahun Baru 2024.
Ia juga menegaskan, bila ditemukan pemuda bergerombol di tiap jalan raya di Kota Surabaya, akan dilakukan pemeriksaan, dan jika selama pemeriksaan ditemukan senjata tajam, akan diamankan, begitu juga sebaliknya, jika tidak ditemukan gerombolan itu akan dibubarkan. (rus/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News