JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Jaringan Perempuan Nahdliyin (JPN) Jombang resmi dikukuhkan untuk pemenangan pasangan AMIN atau akronim dari Anies Baswedan beserta Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024.
Bertempat di Gedung Fulsal Aqobah yang berada di Kecamatan Diwek, acara tersebut dihadiri sebanyak 210 anggota dari 21 Kecamatan di Jombang. Serta 15 pengurus telah melafalkan ikrar untuk menggalang dukungan untuk pasangan AMIN. Ketua JPN Jombang, Nur Arifah, menyatakan pihaknya siap merapatkan barisan untuk kemenangan pasangan AMIN.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
"Kami di JPN Jombang memiliki komitmen kuat untuk melibatkan perempuan dalam proses politik, menjelang Pilpres 2024. Kami menganggap pentingnya suara perempuan untuk mencapai keputusan yang inklusif dan mewakili kepentingan masyarakat secara menyeluruh," ucapnya, Rabu (20/12/2023).
Disinggung terkait target suara untuk pasangan AMIN di Jombang melalui gerakan JPN, Nur Arifah mengatakan lebih dari 50 persen suara, terlebih ini di kota kelahiran Muhaimin.
"Kami menargetkan suara sampai 80% di Jombang, kami akan memaksimalkan itu," tuturnya.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Sementara, untuk langkah yang akan diambil, Nur Arifah mengaku akan tancap gas dengan strategi yang sudah disiapkan, mulai dari kepengurusan pusat hingga ke daerah.
"Strategi pemenangan JPN Jombang selanjutnya akan mengadakan berbagai pertemuan, diskusi panel, dan kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesadaran perempuan akan pentingnya peran perempuan dalam proses politik," paparnya.
Dikatakan, ada 10 perempuan yang menjadi pengurus di setiap kecamatan. Melalui JPN, ia berharap suara perempuan di Jombang akan mendukung penuh pasangan AMIN untuk kemenangan pada Pilpres 2024.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
"Kami percaya bahwa partisipasi perempuan bukan hanya tentang hak, tetapi juga tentang memastikan visi dan aspirasi perempuan diwakili dalam kebijakan Nasional," pungkasnya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News