SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Kesalahan ini sering dilakukan ibu-ibu dengan meletakkan minyak goreng di dapur pada sebelah sini.
Sudah umum minyak goreng jadi bahan yang wajib tersedia di dapur. Jadi andalan ibu-ibu atau Anda untuk memasak.
Baca Juga: Emak-emak Full Senyum! Cara dan Bahan ini Ampuh Jernihkan Minyak Goreng yang Sudah Keruh
Karena kebanyakan orang Indonesia mengolah makanan dengan cara digoreng, ditumis ataupun menggunakan minyak goreng.
Bahkan, minyak goreng jadi bahan pokok buruan di Indonesia. Terlebih saat langka atau pada musim yang membuat harganya tinggi.
Namun, seringkali ibu-ibu atau Anda sendiri meletakkan minyak goreng di dapur tetapi salah penempatannya.
Baca Juga: Sumber Masalah! Pergi Rayakan Tahun Baruan Jangan Lupa Cabut 5 Colokan Listrik ini di Rumah
Sebab, efeknya cukup signifikan. Berikut ini adalah kesalahan menyimpan atau meletakkan minyak goreng di dapur.
Samping Kompor
Melansir The Sun, Anda mungkin harus menjaga jarak bahan pokok dapur yang cukup jauh dari kompor.
Baca Juga: Begini Langkah Disperindag Jember Atasi Kelangkaan Minyak Goreng
Jika Anda menyimpan bahan pokok dapur di sebelah kompor, hal itu bisa merusak rasanya.
Pakar memasak di Good Housekeeping Institute (GHI) telah mengungkapkan bahwa menyimpan minyak goreng seperti minyak zaitun di tempat yang hangat dan terang (seperti di dekat kompor) dapat menyebabkan rasa mustier atau tengik yang akan menjadi tengik seiring waktu.
Untuk melindungi rasa minyak, anda harus menyimpannya di tempat yang gelap dan sejuk, dengan tutup yang terpasang rapat.
Baca Juga: Sidak Pasar Wonokromo, KPPU Dapat 2 Temuan
Oksigen, cahaya, dan panas adalah tiga musuh utama minyak goreng, menurut GHI menaruh di posisi di samping kompor bukanlah ide yang baik.
Dan jika mengira minyak zaitun yang ditaruh di samping kompor akan tahan lama juga salah.
Minyak zaitun tidak menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia dan harus dipastikan menyimpan dalam wadah yang benar dalam waktu enam bulan, sebelum rasanya mulai memburuk.
Baca Juga: Gelar Forum Jurnalis, Kanwil IV KPPU Bahas Minyak Goreng dan Maskapai Penerbangan
Namun, botol yang belum dibuka dapat bertahan hingga dua tahun jika anda menyimpannya antara 14 derajat C dan 18 derajat C dan di tempat yang gelap.
GHI juga menyarankan bahwa minyak zaitun extra virgin tidak boleh dimasak dengannya, karena panasnya akan merusak rasanya yang kuat.
Penyimpanan bahan kaleng
Baca Juga: Soal Minyak Goreng, LBS Pilih Ajukan Perubahan Perilaku ke KPPU
Minyak goreng termasuk bahan yang tak habis dalam sekali pakai. Biasanya, beberapa ibu menyimpannya dalam gelas kaca atau yang paling sering adalah gelas kaleng.
Sebab, saat ini banyak dijual gelas kaleng khusus. Yang sudah diberi saringan minyak juga.
Namun tahukah kamu kalau minyak goreng sebenarnya tidak boleh disimpan dalam gelas kaleng? Efeknya bisa buruk.
Baca Juga: Masuk Fase Tanggapan Terlapor, KPPU Surabaya Gelar Sidang Perkara Minyak Goreng
Ya, minyak goreng memang terkenal jadi bahan yang mudah rusak. Salah satu bentuk kerusakannya adalah munculnya bau tengik.
Bau ini membuat minyak tak bisa lagi digunakan. Karena berpengaruh merusak cita rasa makanan.
Baca Juga: Ini Dampak Buruk Buang Minyak Goreng Jelantah Sembarangan
Ternyata salah satu penyebab minyak berbau tengik adalah bahan tempat penyimpanannya
Minyak goreng sebaiknya jangan bersentuhan dengan bahan logam atau kaleng. Logam kaleng akan bereaksi dengan minyak goreng dan mempercepat tengik.
Rugi banget kan kalau baru dipakai sebentar, minyak sudah tengik dan tak bisa dipakai lagi? (van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News