JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dialog antara Polres Jombang dengan masyarakat Desa Keras Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur yang terkenal dengan budaya pesta petasan pada saat lebaran Ketupat atau dalam bahasa jawa "kupatan" berjalan alot. Dalam dialog kali ini, aparat kepolisian berharap agar pesta petasan tidak diadakan.
Kabag Ops Polres Jombang, Kompol Dodot Dwianto mengatakan, dialog kali ini menghimbau agar masyarakat tidak mengadakan pesta petasan karena akan membahayakan keselamatan mereka.
Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang
"Hingga besok sore kami akan coba untuk melakukan dialog dengan masyarakat agar tidak melakukan tradisi pesta petasan seperti tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. Rabu (22/7/2015).
Dodot menambahkan, pihaknya akan terus berupaya melakukan mediasi dengan melibatkan perangkat desa dan pemuka agama untuk meminta agar budaya pesta petasan tidak dilakukan. "Besok sore kita ajak beberapa aparatur desa dan beberapa kasat serta kapolsek dan jajaran agar ikut dalam dialog," pungkasnya.
Desa keras Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Jawa Timur sudah terkenal sejak dahulu jika pada Lebaran ketupat atau kupatan selalu melakukan pesta petasan. Tak jarang timbul korban jiwa dalam acara tersebut. Selain pesta petasan, Desa keras juga dikenal sebagai pusat industri petasan terbesar di Kabupaten Jombang. (jbg1/rvl)
Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News