KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pada musim libur natal 2023 dan tahun baru 2024 yang kebetulan berbarengan dengan liburan anak sekolah, Gunung Kelud banyak didatangi wisatawan. Pengunjung berasal dari Kediri maupun dari luar kota. Bahkan tidak sedikit wisatawan mancanegara yang datang.
Pesona utama Gunung Kelud memang masih terpusat di danau kawah yang berada di ketinggian 1731 mdpl (meter di atas permukaan laut). Namun begitu, di sepanjang jalan menuju puncak, pemandangan alamnya tidak kalah mempesona dibandingkan dengan pemandangan di puncaknya.
Baca Juga: Mas Dhito Janji Kembalikan Kejayaan Wisata Gunung Kelud
Gunung yang lokasinya berada sekitar 45 km di sisi timur pusat Kota Kediri atau sekira 37 km dari Monumen SLG ini juga mempunyai sisi unik. Misalnya ruas jalan yang disebut mysterious road atau jalan misteri.
Dikatakan jalan misteri, karena di ruas jalan yang terletak di lereng Gunung Kelud ini kendaraan bermotor baik roda 2 maupun roda 4 bisa berjalan sendiri meskipun dalam posisi gigi netral. Padahal jalan dalam posisi menanjak.
Jalan misteri yang ada di Gunung Kelud ini mirip dengan sebuah jalan di Jeju Island, Korea Selatan. Di mana di Jeju Island yang juga disebut mysterious road oleh penduduk setempat ini, mobil atau apa saja yang berada di atasnya bisa berjalan sendiri, meskipun dalam posisi gigi netral. Padahal jalanan dalam posisi menanjak.
Baca Juga: Tahun Depan, Sumber Corah Pare akan Dibuka Lagi
Tentu, bagi wisatawan lokal yang belum bisa 'menjajal' mysterious road di Korea Selatan, cukup datang saja ke 'jalan misteri' yang ada di Gunung Kelud, Kabupaten Kediri.
Yang tidak kalah menarik dan menantang adalah ketika wisatawan harus berganti naik ojek agar bisa sampai di puncak. Dengan membayar Rp30-40 ribu/orang, wisatawan akan diantar sampai ke bibir danau kawah pergi-pulang.
Selama perjalanan yang jaraknya sekitar 5 km dari area parkir, para wisatawan akan diuji andrenalinnya. Dengan kecepatan yang cukup tinggi, si driver ojek akan membawa wisatawan menaiki dan menuruni jalan yang berkelok-kelok menuju kawah.
Baca Juga: Nanas Khas Gunung Kelud Jadi Incaran Wisatawan saat Musim Liburan, Segini Harganya
Tapi, bagi wisatawan yang tidak siap berpacu di atas sepeda motor, bisa berjalan kaki. Wisatawan pun bisa mengabadikan setiap momen dengan kameranya, karena di sepanjang jalan tersedia spot foto yang menakjubkan.
Bu Is, salah satu pemilik warung makan di area parkir, mengatakan bahwa wisatawan mulai banyak yang naik ke puncak Gunung Kelud mulai tanggal 23 Desember 2023 lalu. Diperkirakan puncaknya akan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2024.
"Kalau pas sedang mampir ke warung saya dan saya tanya dari mana asalnya, mereka menjawab ada yang dari Surabaya, Malang, Blitar, Batu, Jombang, Sidoarjo, Bojonegoro, bahkan ada yang datang dari Jakarta. Tentunya juga dari Kediri sendiri," kata Bu Is, Sabtu (30/12/2023).
Baca Juga: Serunya Liburan di Sumber Kurung Kediri, Bisa Terapi dan Minum Kopi Campur Rempah-Rempah
Sementara itu, retribusi masuk kawasan wisata Gunung Kelud juga bisa dikatakan murah. Untuk hari Senin - Jumat, setiap pengunjung akan ditarik retribusi untuk dewasa sebesar Rp8 ribu, anak-anak Rp6 ribu, turis mancanegara Rp25 ribu. Sementara parkir sepeda motor Rp2 ribu, parkir mobil Rp5 ribu, parkir bus Rp15 ribu, dan parkir mini bus Rp10 ribu.
Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu, ada kenaikan retribusi khusus orang dewasa menjadi Rp10 ribu dan anak-anak menjadi Rp8 ribu. Untuk yang lainnya, sama.
Kemanan wisatawan juga dijamin Jasa Raharja Putera Insurance.
Baca Juga: Jelang Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220, Pemdes Panjer Gelar Kirab Budaya dan Sesuci Tirta
Sekadar informasi, wilayah Gunung Kelud masuk di tiga kabupaten, yaitu Kediri, Blitar, dan Malang. Gunung Kelud merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia, yang mempunyai kekhasan danau kawah yang berada di puncaknya dengan luas sekira 8 hektare.
Meski berada di wilayah tiga kabupaten, namun secara administratif gunung api ini milik Pemerintah Kabupaten Kediri. Lokasi tepatnya berada di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News