SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kasus pencabulan yang dilakukan oleh Supriyadi Abidin (60) warga Jalan Dukuh Setro gang XI yang berprofesi sebagai guru mengaji sekaligus Takmir Masjid Al-Mubarok, kepada AN (10) saat ini tengah memasuki penetapan berita acara pemeriksaan.
Kasus pencabulan telah diberitakan beberapa waktu yang lalu, dan telah berjalan 1 bulan sejak dilaporkan oleh Imam Santuso (46) selaku ayah korban pada 4 Desember 2023. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya dijelaskan oleh AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan.
Baca Juga: Kesepian Ditinggal Istri, Pria di Surabaya Ngaku Dapat Bisikan Gaib untuk Setubuhi Wanita Muda
Pihaknya menyakini bahwa laporan dari korban dan hasil Paikologis korban menyatakan bahwa ada aksi kriminal yang dilakukan oleh terlapor Supriyadi Abidin. “Sudah kita naikan ke tahap Sidik dan akan kita gelar perkara, dan pemeriksaan intensif kepada pelapor,” kata Rina, Rabu (3/1/2024).
Saat dipertanyakan apakah ada potensi terlapor Supriyadi Abidin untuk statusnya apakah akan naik menjadi tersangka, ia menjawab “Meski tidak ada rekaman cctv dilokasi saat kejadian namun Kita yakini ada tindak kriminal, bila sudah pemeriksaan lengkap nanti pelapor akan menjadi tersangka,” paparnya.
Aksi pencabulan yang dilakukan oleh Supriyadi Abidin terhadap AN yang masih duduk di bangku SD kelas 3 ternyata telah dilakukan berkali-kali. Kerapnya melakukan aksi tak senonoh itu didapatkan dari keterangan korban setelah menjalani tes psikologi.
Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Bersimbah Darah, Diduga Hendak Bunuh Diri
Korban mengaku kerap diberi uang oleh terlapor setelah dicabuli. “Korban kerap dipeluk, dicium pipi, bibir, dan bagian dadanya diremas. Agar korban tidak cerita ke siapa-siapa, terlapor memberikan uang berkisar mulai Rp20 hingga 50 ribu,” urai Rina.
Dari kasus yang ditangani Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara hati-hati dan mencari bukti-bukti pendukung lainya, dikarenakan pelapor ini merupakan tokoh masyarakat yang telah dikenal baik oleh penduduk sekitar. (rus/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News