KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wartawan yang sejak pagi sudah berada di depan Gudang Logistik Pemilu KPU Kabupaten Kediri di Jalan Raya Kediri - Kertosono, Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, harus menelan kekecewaan.
Mereka gagal melakukan pengambilan gambar proses sortir dan pelipatan suara yang dilakukan KPU Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2024 Meningkat hingga 72 Persen, Pemkab Kediri Beri Apresiasi
Salah satu staf KPU Kabupaten Kediri melarang wartawan masuk ke dalam gudang.
"Maaf, wartawan dilarang masuk untuk mengambil gambar. Ini atas perintah pimpinan," kata salah satu Staf KPU Kabupaten Kediri dengan nada ketus, Jumat (5/1/2024).
Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi, membenarkan bahwa wartawan dilarang mengambil gambar proses sortir dan pelipatan surat suara.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Tetapkan Hasil Perolehan Suara Sah, Dhito-Dewi Menang
Menurutnya yang boleh masuk hanya petugas sortir dan pelipatan surat suara yang sudah direkrut. Wartawan hanya bisa mengambil foto di depan pintu masuk gudang logistik KPU Kabupaten Kediri.
Karena tidak boleh mengambil foto atau gambar, beberapa wartawan memilih pulang. Namun, belakangan dikabarkan ada sejumlah wartawan yang dihubungi Ketua KPU Kabupaten Kediri untuk kembali ke gudang logistik agar mengambil gambar.
Namun karena terlanjur kecewa dan merasa dipermainkan Ketua KPU Kabupaten Kediri, mereka enggan kembali ke gudang. Meski demikian, ada juga beberapa wartawan yang kembali ke lokasi.
Baca Juga: KPU Kabupaten Kediri Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Perolehan Suara Pilkada 2024
"Saya datang untuk liputan proses sortir dan pelipatan surat suara itu. Sebelumnya sudah mendapat informasi dari Ibu Ketua KPU Kabupaten Kediri sendiri. Tapi entah kenapa, setelah tiba di gudang logistik, malah dilarang mengambil foto," kata salah satu wartawan yang memilih pulang. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News