TUBAN, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tuban bersama TNI dan Polri berikrar untuk menjaga kerukunan umat beragama di Pendopo kecamatan Rengel, Senin (27/7).
Dalam Ikrar kerukunan tersebut, Ansor diwakili PAC GP Ansor Kecamatan Rengel, lingkungan TNI diwakili Koramil, sedangkan pihak Polri diwakili oleh polsek Rengel.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Ketua GP Ansor Tuban, H. Ahmad Syafiq Sauqi menyatakan jika ikrar ini menunjukkan bahwa Ansor bertekad menjaga kerukunan umat beragama. Apalagi pasca kejadian di Kabupaten Tolikura, Papua. Sehingga ikrar tersebut sebagai gerakan menuju kerukunan umat beragama yang harus ditegakkan oleh semua bangsa.
“Ansor siap menjadi pelopor dan penguat kerukunan antar umat beragama. Kami berharap supaya gerakan ini menjadi gerakan bersama untuk keutuhan NKRI,” tutur Gus Syafiq sapaan akrabnya.
Sementara itu, Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar yang hadir pada acara ikrar tersebut meminta agar organisasi masyarakat (ormas) di seluruh Tuban khususnya di Kecamatan Rengel untuk menjaga kerukunan umat beragama. Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat tidak ikut terpengaruh pada peristiwa yang terjadi di tolikura, Papua.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
“Kami ajak teman-teman Ansor agar ikut menjaga hubungan dengan semua pihak demi mewujudkan kerukunan umat beragama,” ungkapnya.
Mantan Kapolsek Kerek juga juga mengajak masyarakat untuk ikut membantu menjaga kamtibmas. Bahkan, meminta pada warga agar bisa menangkal isu atau provokasi yang bisa memecahkan kerukunan umat beragama.
“Semoga masyarakat khususnya di Kecamatan Rengel ini bisa menjaga kerukunan umat beragama, sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat,” harapnya. (wan/rvl)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News