SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Ulama kharismatik yang juga kondang sebagai penyair, KH A Mustofa Bisri (Gus Mus), terus melahirkan kaya sastra yang sangat indah sekaligus luhur.
Yang menarik, Gus Mus yang sehari-harinya mengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholilbin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, itu juga banyak melahirkan karya seni atau karya puisi otokritik terhadap umat beragama. Diantaranya yang akan kita tampilkan di bawah ini.
Baca Juga: Gantikan Habib Luthfi, Duet Kiai Chalwani-Kiai Ali Masykur Pimpin JATMAN 2024-2029
Dalam puisi ini Gus Mus yang Mustasyar PBNU itu secara sarkastis menulis bahwa orang yang diberi kekuatan malah mengidentikkan diri sebagai Tuhan:
“Mereka yang engkau anugerahi
kekuatan sering kali bahkan merasa
Baca Juga: Di Kanwil BPN Jateng, Menteri AHY Tekankan Sinergi dan Kolaborasi Sukseskan Program Kementerian
diri Engkau sendiri
Mereka bukan saja ikut
menentukan ibadah
Baca Juga: Menteri ATR BPN Resmikan Implementasi Sertifikat Tanah Elektronik pada 29 Kantor Pertanahan Jateng
tetapi juga menetapkan
siapa ke sorga siapa ke neraka,” tulis Gus Mus.
Mari kita nikmati puisi karya Gus Mus yang mantan Rais Aam Syuriah PBNU yang sangat menyentuh kalbu itu:
Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Ngaji Bareng Gus Mus
Tuhan,
lihatlah betapa baik
Baca Juga: Smartfren Catat Peningkatan Akses Internet Selama Ramadhan hingga Musim Mudik
negeri ini
mereka tak mau kalah dengan kaum
Baca Juga: Khofifah Kukuhkan Pengurus Jaringan Kiai Santri Nasional se-Jawa Tengah
beragama lain
di negeri-negeri lain.
Demi mendapatkan ridhomu
Baca Juga: Artis Dangdut Ini Habis Miliaran, Jual 2 Mobil, Tapi Cuma Dapat 2.371 Suara untuk DPR RI
mereka rela mengorbankan
saudara-saudara mereka
Baca Juga: Doa Nyoblos di TPS Mohon Pemimpin Penuh Kasih, Tidak Dzalim, Inilah Ijazah dari Gus Mus
untuk merebut tempat
terdekat disisiMu
mereka bahkan tega menyodok
dan menikam hamba-hambaMu sendiri
demi memperoleh RahmatMu
mereka memaafkan kesalahan dan
mendiamkan kemungkaran
bahkan mendukung kelaliman
Untuk membuktikan
keluhuran budi mereka,
terhadap setanpun
mereka tak pernah
berburuk sangka
Tuhan,
lihatlah
betapa baik kaum beragama
negeri ini
mereka terus membuatkanmu
rumah-rumah mewah
di antara gedung-gedung kota
hingga di tengah-tengah sawah
dengan kubah-kubah megah
dan menara-menara menjulang
untuk meneriakkan namaMu
menambah segan
dan keder hamba-hamba
kecilMu yang ingin sowan kepadaMu.
NamaMu mereka nyanyikan dalam acara
hiburan hingga pesta agung kenegaraan.
Mereka merasa begitu dekat denganMu
hingga masing-masing
merasa berhak mewakiliMu.
Yang memiliki kelebihan harta
membuktikan
kedekatannya dengan harta
yang Engkau berikan
Yang memiliki kelebihan kekuasaan
membuktikan kedekatannya dengan
kekuasaannya yang Engkau limpahkan.
Yang memiliki kelebihan ilmu
membuktikan
kedekatannya dengan ilmu
yang Engkau karuniakan.
Mereka yang engkau anugerahi
kekuatan sering kali bahkan merasa
diri Engkau sendiri
Mereka bukan saja ikut
menentukan ibadah
tetapi juga menetapkan
siapa ke sorga siapa ke neraka.
Mereka sakralkan pendapat mereka
dan mereka akbarkan
semua yang mereka lakukan
hingga takbir
dan ikrar mereka yang kosong
bagai perut bedug.
Allah hu akbar walilla ilham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News