SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pelaku begal di Kota Delta semakin menjadi-jadi. Kali ini, korban dituduh merupakan anggota pesilat dan melukai saudara dari pelaku sembari menodongkan senjata tajam.
Peristiwa itu dialami oleh SS dan SR di Jalan Kartini, Kelurahan Sidokumpul, Sidoarjo, tepatnya di depan salah satu rumah makan. Motor yang digondol pembegal ialah Honda PCX 2023 warna putih, dompet, 2 HP, dan sejumlah uang tunai.
Baca Juga: Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Semak Belukar Desa Tarik Kidul Sidoarjo
Diceritakan oleh SS, pelaku begal sekitar 8 remaja yang mengendarai 5 sepeda motor dan saling berboncengan. Ia mengatakan, salah satu pelaku berpawakan kurus dan berusia sekira 30 tahun.
Saat kejadian, ia dan rekannya mengaku panik, sehingga tidak fokus memperhatikan pelaku saat kejadian pada Selasa (13/2/2024) sekira pukul 20.00 WIB. Saat itu, warga Kecamatan Sidoarjo ini berboncengan menuju ke rumah setelah mengikuti tahlilan di salah satu kerabatnya, dan melewati lokasi kejadian.
"Kami mengendarai motor pelan-pelan, tiba-tiba dicegat sama pelaku," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).
Baca Juga: 12 Anggota Gangster Bersajam yang Kerap Konvoi Diamankan Polresta Sidoarjo
Sesampainya di TKP, ia mengatakan bahwa jalanan dalam keadaan sepi namun masih terdapat orang lalu lalang. Secara tiba-tiba, para pelaku datang dari arah belakang dan langsung memepet kendaraan korban.
Mengetahui kejadian ini, SS dan SR berhenti seraya menjelaskan, "Mereka menuduh saya anak perguruan silat dan memukuli adiknya, padahal saya tidak melakukan apa-apa."
Selain itu, SR sempat ditodong salah satu pelaku. Kemudian, barang berharga milik kedua korban pun dirampas.
Baca Juga: Penumpang Motor Tewas Usai Terlindas Truk yang Akan Menyalip di Simpang Lima Krian
"Saya lalu dibonceng sama mereka, katanya dibuat jaminan," kata SS.
Selanjutnya, ia dibonceng pelaku dan dibawa ke arah Bluru dan diturunkan di tempat yang sepi, depan SDN Sidoklumpuk. Sedangkan SR yang dibonceng oleh pelaku menggunakan Honda PCX milik SS dibawa menuju ke Alun-Alun Sidoarjo, dan diturunkan di sana.
Salah satu korban sempat berupaya mengamankan kendaraannya. Namun, upaya yang dilakukan tak menuai hasil karena diancam menggunakan senjata tajam.
Baca Juga: Konvoi Diduga Pesilat Aniaya Pekerja di Jalan Raya Buduran Sidoarjo
Atas kejadian ini korban langsung melapor ke polisi. Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono, membenarkan adanya curas atau pencurian dengan kekerasan, "Iya benar, korban sudah melapor." (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News