SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Muncul wacana duet Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Syamsul Arifin dan Vinsensius Awey yang dipersiapkan untuk daftar pada saat masa perpanjangan pendaftaran Pilkada Surabaya 2015 pada 1-3 Agustus 2015.
"Koalisi Majapahit mengalami kebuntuhan politik untuk memasangkan calon wakil wali kota Surabaya yang tepat untuk Syamsul Arifin (Calon Wali Kota Surabaya), sehingga ada alternatif memasangkan saya untuk memecahkan kebuntuan itu," kata Sekretaris DPD Nasdem Jawa Timur, Vinsensius Awey, Rabu (29/7).
Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
Menurut dia, wacana tersebut muncul pada saat dirinya dengan Syamsul Arifin serta Ketua Pokja Koalisi Majapahit A.H. Thony melakukan pertemuan di Starbucks Coffe Graha Pena Surabaya, Kamis (29/3).
Dalam pertemuan tersebut, Awey mengatakan Koalisi Majapahit sudah positif mengusung Syamsul sebagai Cawali Surabaya. Hanya saja untuk wakilnya masih terjadi tarik ulur kepentingan antara enam parpol di Koalisi Majapahit, yakni Demokrat, Gerindra, PKS, PKB, PAN dan Golkar. "Kebuntuhan itulah penyebab mereka tidak mendaftar. Supaya bisa diterima, ya muncul usulan Syamsul-Awey," katanya.
Pasangan Syamsul-Awey ini diharapkan untuk menyelamatkan marwah demokrasi. Hal ini dikarenakan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 12 Tahun 2015 tentang pencalonan kepala daerah mempersempit kesempatan warga untuk mencalonkan diri sebagai cawali-cawawali Surabaya sehingga berpotensi adanya calon tunggal.
Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
Ketua DPC PKB Surabaya Syamsul Arifin membenarkan adanya pertemuan tersebut dengan Awey yang membahas persoalan Pilkada. "Kita sepakat bersama-sama untuk Surabaya lebih baik," katanya.
Menurut Syamsul, jika itu terwujud dan disetujui oleh DPP, maka selangkah lagi akan bisa mendaftar di KPU Surabaya. Saat ditanya soal siapa yang menanggung biaya politik selama Pilkada berlangsung, Syamsul enggan menanggapi. (lan/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News