PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya

PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya Musyafak Rouf, Ketua DPC PKB Kota Surabaya menunjukkan surat intruksi untuk para kader agar menyosialisasikan Fandi Utomo sebagi Cawali Surabaya. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tantangan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa untuk agar maju sebagai calon Wali Kota Surabaya mulai menunjukan jawaban dari PKB. Tidak tanggung-tanggung, DPC PKB Kota Surabaya mengeluarkan surat intruksi dengan nomer 027/DPC-03/V/B2/VIII/2018.

Intruksi itu ditujukan untuk seluruh struktur hingga tingkat ranting di Surabaya, anggota DPRD maupun caleg DPRD Kota Surabaya dan kader penggerak PKB Kota Surabaya. Mereka diminta untuk bergerak menyukseskan dan mendukung penuh di Pilwali Surabaya tahun 2020 mendatang.

Baca Juga: Didesak Patuhi Regulasi, KPU Surabaya Tegaskan Pilkada 2024 Berjalan Sesuai Aturan Perundangan

"Kami serius menyongsong pilwali, karena itu sejak awal kami sudah persiapkan Mas yang merupakan kader NU sekaligus PKB," tutur Ketua DPC PKB Kota Surabaya, Musyafak Rouf, Kamis (30/8).

Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu menyampaikan, surat intruksi ini diambil setelah PKB sowan ke para kiai, ulama, aktivis NU, dan sesepuh di Surabaya. Mereka sepakat menginginkan Wali Kota Surabaya ke depan harus kader PKB, karena NU ini lahir di kota pahlawan dan NU pula yang melahirkan PKB.

Tidak hanya itu, menurut politikus yang akrab disapa Cak Syafak itu, intruksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga juga sejalan dengan pihaknya, yakni mendukung penuh maju sebagai calon Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Galakkan Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024, Panwascam Karangpilang Launching Cangkruk Pengawasan

“Berdasarkan dari itu semua, DPC PKB Surabaya mengeluarkan intruksi untuk seluruh caleg bergerak mencari suara sebanyak-banyaknya dan menyosialisasikan sebagai kandidat calon Wali Kota Surabaya. Seluruh kader wajib bergerak, jika tidak, maka partai akan melakukan evaluasi. Karena ini merupakan upaya untuk membesarkan partai,” pungkas Ketua Yayasan Universitas Sunan Giri (Unsuri) tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO