SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim Pemenangan Risma-Whisnu merampungkan rekapitulasi seluruh kecamatan. Hasilnya, pasangan petahana mendulang dukungan suara sebanyak 86,35%, sedangkan pasangan Rasiyo–Lucy 13,65%.
"Hasil penghitungan kami di 31 kecamatan, kemarin sudah tuntas. Pasangan Risma–Whisnu memperoleh dukungan suara sebanyak 86,35 persen, dan pasangan Rasiyo–Lucy mendapatkan suara 13,65 persen," ungkap Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDIP Surabaya, Sukadar, Selasa (15/12).
Baca Juga: Untuk Cawali Surabaya, Risma Dikabarkan Punya Dua Jago: Ery Cahyadi dan Hendro Gunawan
Dia menambahkan, rekapitulasi di KPU pada hari ini (16/12) akan berjalan lancar. Sebab hanya memverifikasi hasil rekapitulasi perolehan suara, berapa pengguna hak suara, kemudian berapa orang yang datang ke TPS yang menggunakan kartu pemilih.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya segera menggelar rekapitulasi suara ditingkat kota, hari ini (16/12). Menurut Komisioner KPU Kota Surabaya, Bidang Hukum, Pengawasan, dan SDM, Purnomo Satriyo Pringgodigdo, proses rekapitulasi via streaming baru digelar tahun ini.
“Nantinya, proses yang dilakukan secara manual bisa dicocokkan dengan hasil yang telah masuk dalam situs resmi,” kata dia. Dikatakan dia, rekapitulasi via streaming tersebut juga termasuk dari data perolehan suara kelompok difabel. ’’Kita bisa melihat tingkat partisipasi pemilih disabilitas dalam Pilwali tahun ini,’’ imbuh Purnomo.
Baca Juga: PDIP Minta Mahar Hingga Rp 10 M, Cawawali Surabaya Punya Uang Berapa?
Menurut dia, ada peningkatan partisipasi pemilih dari disabilitas. Yakni, dari 1500 jumlah pemilih yang terdata, sekitar 782 pemilih telah menyalurkan hak suaranya. Hal tersebut juga termasuk yang akan dihitung secara manual maupun melalui via live streaming di tingkat kota.
’’Ini termasuk yang pertama di Indonesia. Sehingga nantinya, jika sudah cocok data dari dua rekapitulasi tersebut bisa langsung diserahkan ketingkat propinsi,’’ pungkas alumnus Universitas Brawijaya Malang ini.
Di sisi lain, KPU Surabaya akhirnya mengakui tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilwali Tahun ini tak mencapai target. Padahal, penyelenggara Pilkada Surabaya ini memasang target mencapai 73 persen dari partisipasi masyarakat. Namun, fakta yang terlihat hanya mampu mencapai 52,17 persen. (lan/rev)
Baca Juga: PKB Intruksikan Kader Sosialisasikan Fandi Utomo sebagai Cawali Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News