KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rabu (21/2/2024). Agenda tersebut diselenggarakan dalam bentuk panggung seni.
Tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk memberikan ruang berkarya bagi anak-anak disabilitas di Kota/Kabupaten Kediri. Acara itu merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) dari Surya Hotel Group Kediri.
Baca Juga: Serakhan SK Perpanjangan ke Pj Wali Kota Kediri, Adhy Karyono Beri Amanat soal Kondusifitas Pilkada
“Hari ini kita merayakan Hari Disabilitas Internasional bersama Surya Hotel Group. Meskipun hari peringatannya telah berlalu, namun sudah semestinya perhatian kita pada anak-anak dan teman-teman disabilitas terus bertumbuh setiap hari. Sehingga, semakin hari anak-anak kita ini bisa mendapat kesempatan yang setara dengan teman-teman sebayanya,” kata Zanariah.
Ia pun berterima kasih pada Surya Hotel Group yang telah memberikan kepeduliannya terhadap anak-anak disabilitas di Kediri. Tidak hanya memberi ruang ekspresi dan berkarya, tetapi juga memberi kesempatan untuk memiliki pengalaman menginap di sini bersama keluarga.
Di samping itu, terima kasih dan apresiasi juga disampaikan untunk seluruh kepala sekolah dan guru pendamping yang telah setia mendampingi tumbuh kembang dan proses belajar anak-anak disabilitas.
Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar
Zanariah turut mengingatkan anak-anak disabilitas di Kediri untuk tidak takut memiliki cita-cita yang tinggi. Menurut dia, berusaha dan berdoa merupakan kunci untuk meraih cita-cita yang diinginkan.
"Keteguhan dan kegigihan inilah, Tuhan akan memberi kelancaran dan jalan menuju kesuksesan," tuturnya.
Pada kegiatan ini disuguhkan beberapa penampilan menarik anak-anak disabilitas seperti menari, pertunjukkan wayang kulit, drama dan lainnya. Acara juga dihadiri Wakil Bupati Kediri Dewi Mariyah Ulfa; General Manager Surya Hotel Group, Fajar Safari Aziz; Kepala Sekolah Luar Biasa Se-Kota dan Kabupaten Kediri, guru-guru pendamping sekolah luar biasa dan anak-anak disabilitas. (uji/mar)
Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News