BANGSAONLINE.com - Salah satu risiko mendaki gunung selain medan dan cuaca adalah bertemu hewan buas seperti ular. Sebab, hutan merupakan tempat flora dan fauna hidup di dalamnya.
Diketahui, ular sendiri mempunyai banyak jenis, mulai dari yang berbisa rendah, sedang, hingga tinggi.
Baca Juga: Baru Pertama Mendaki Gunung? Siapkan 5 Hal ini Sebelum Berangkat
Motif dan warna ular juga beragam, bahkan ada yang menyerupai rumput dan pepohonan sehingga susah dikenali saat di gunung.
Pada dasarnya ular tidak menyerang manusia. Hanya saja jika ular merasakan keberadaan makhluk asing, ia akan merasa terancam.
Lantas jika sampai tergigit ular, bagaimana langkah penanganannya? Simak sampai selesai agar tahu cara penanganan dan antisipasinya.
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Celana Jeans saat Mendaki Gunung?
Hal yang Harus Dilakukan saat Tergigit Ular
1. langkah awal saat tergigit ular adalah anjurkan korban untuk tetap tenang dan tidak panik, agar tubuh tidak drop yang mengakibatkan imun menurun.
2. Jika ular masih dalam kondisi menempel pada kulit, hendaknya jangan ditarik agar tidak menggores kulit kita. Angkat perlahan karena dalam kondisi tersebut taring ular telah menancap pada tubuh.
Baca Juga: Mampu Gantikan Peran Tenda, Ini Dua Keunggulan Jas Hujan Ponco saat Mendaki Gunung
3. Ingat-ingat warna dan motif ular, agar memudahkan tim SAR atau dokter saat penanganan.
4. Lakukan imobilisasi dan jangan terlalu banyak aktivitas. Balut luka dengan perban atau kain yang ada, namun jangan mengikat terlalu erat. Hal ini ditujukan untuk memperlambat aliran kelenjar getah bening.
5. Bawa korban turun ke pos perizinan untuk mendapatkan penanganan. Namun jika tidak memungkinkan, partner pendaki secepat mungkin menghubungi tim SAR agar mendapat bantuan pertolongan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan agar diberikan SABU (serum anti bisa ular).
Baca Juga: Semeru Dibuka, Ini Tips Mendaki di Musim Hujan
Adapun efek dari gigitan ular juga bermacam-macam, tergantung dari tingkat bisa ular dan imun orang tersebut. Namun efek yang paling sering dirasakan adalah:
1. Merasa nyeri
2. Mual dan lemas
Baca Juga: Rawan Bencana, Bolehkah Mendaki Gunung di Musim Hujan?
3. Diare
4. Kepala terasa sakit
5. Penglihatan kabur
Baca Juga: Cara Packing Carrier, Tak bikin Pegal dan Antibasah Saat Hujan
6. Mengantuk
7. Sesak napas, hingga kesulitan menelan
Pastinya kita semua tidak ingin perjalanan kita terhalang oleh musibah yang tak terduga. Maka cara yang tepat adalah dengan antisipasi keadaan-keadaan darurat dengan tetap safety. Adapun peralatan dan hal yang harus diperhatikan saat mendaki agar agar tetap safety dan terhindar dari serangan ular adalah:
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, ini Perbedaan Gunung dan Bukit yang Perlu Diketahui
1. mengenakan sepatu gunung, kaos panjang, celana panjang, topi, dan membawa trekking pole yang juga bermanfaat untuk memindahkan jika ada ular di jalur pendakian.
2. Cari tempat yang aman untuk mendirikan tenda. Dirikan tenda di pos-pos yang telah disediakan.
3. Jangan mendaki sendirian. Risiko mendaki sendirian lebih besar karena tidak ada teman yang bisa menolong kita ketika dalam kondisi darurat.
Baca Juga: 6 Posisi Pendaki Beserta Tugasnya, Anak Gunung Harus Paham Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News