
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - RD (55), tewas mengenaskan usai tubuhnya dilindas oleh Kereta Api (KA) pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), di perlintasan sebelah utara Pasar Waru, Desa Kedungrejo, Minggu (25/2/2024).
Diduga wanita tersebut nekat melakukan bunuh diri dengan cara tidur terlentang di atas rel KA menggunakan baju berwarna merah dan berjarik.
Saksi mata yang merupakan penjaga palang pintu KA Pasar Waru, Priyanto mengatakan, sejak sore menurut dari satpam yang berada di Stasiun Waru, korban sudah mondar mandir di sekitar lokasi kejadian.
Namun, para petugas tidak curiga, sebab perlintasan tersebut sering dilewati oleh warga sekitar yang hendak ke Pasar Waru.
"Sebelum kereta BBM lewat, saya sudah mengecek ke depan, saya toleh kanan dan kiri, sepi tidak ada orang. Lalu saya masuk lagi, hendak menghubungi petugas di perlintasan selanjutnya," ujarnya.
Ia mengatakan, saat itu, kereta datang dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 70 km/jam. Saat palang pintu sudah ditutup, tiba-tiba RD sudah terlentang di tengah rel jalur satu sebelah utara Pasar Waru.
"Awalnya tidak kelihatan kalau ada orang, soalnya gelap. Tepat di sekitar patokan warna putih itu, saat lampu kereta menyorot baru kelihatan orangnya," ungkapnya.
Mengetahui hal itu, Priyanto langsung meneriaki korban namun tidak dihiraukan. Ia pun sempat berlari menghampiri korban untuk menyelamatkan korban.
"Saya berlari, saya teriakin, mau saya selamatkan, sampai tukang becak ikut lari. Waktu itu jarak kereta sudah dekat, sama keretanya sudah diklakson panjang. Korban terlentang menghadap ke atas," tambahnya.
Priyanto mengatakan, karena jarak kereta api sudah dekat, akhirnya korban pun terlindas. Nahasnya, kepala korban putus dan bagian badan terpisah hingga terpental beberapa meter.
"Saya tidak berani melihat, saya hadap timur. Saya tidak tega, baru pertama kali melihat seperti ini," imbuhnya.
KA pengangkut BBM sempat mengurangi kecepatannya dan berhenti. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Petugas KAI Stasiun Waru menutup tubuh korban dengan kertas.
Dalam tas korban, ditemukan identitas korban yang merupakan warga Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan. Petugas pun menghubungi pihak kepolisian.
Jenazah RD dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan visum.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, keluarga korban berada di Desa Tropodo, Kecamatan Waru sudah dihubungi.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ahmad Yani membenarkan kejadian tersebut.
"Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," tuturnya. (cat/rif)