PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Untuk kali pertama sejak dilantik, Pj Bupati Pasuruan Andriyanto menyampaikan LKPJ tahun 2023 dalam forum sidang paripurna kepada DPRD.
Ada tiga poin penting di LKPJ tahun anggaran 2023. Pertama, kondisi makro daerah; kedua, ringkasan APBD tahun anggaran 2023; dan ketiga, penyelenggaraan urusan.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Untuk pertumbuhan ekonomi daerah, tahun 2023 mengacu pada pertumbuhan ekonomi Jawa Timur mengalami peningkatan sebesar 5,02%.
Sementara indeks pembangunan manusia (IPM) dan kemiskinan, kesehatan, dan IPM Kabupaten Pasuruan tahun 2021-2023 berturut-turut yaitu: 68,93; 69,68; dan 70,29.
Peningkatan IPM di 2023 sebesar 0,87%. Berdasarkan tiga komponen pembentuk IPM, pada tahun 2023 komponen kesehatan (umur harapan hidup) mengalami kenaikan 0,37% dari 70,55 di 2022 menjadi 70,81 tahun pada tahun 2023.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Hendak Rombak AKD Mendadak, Lujeng Pusaka Lihat Adanya Politik Dagang Sapi
Untuk komponen pendidikan yaitu rata-rata lama sekolah pada tahun 2022 dan 2023 mengalami peningkatan 0,27% dari 7,42 tahun pada tahun 2022.
Realisasi pendapatan daerah di 2023 yakni Rp3.658.922.547.419,46 atau (98,35%). Dengan komposisi realisasi pendapatan daerah tahun 2023 terdiri pendapatan asli daerah 22,5%, pendapatan transfer 75,5%; dan lain-lain pendapatan daerah yang sah 2%.
Dengan demikian, komposisi pendapatan tersebut masih dominan berasal dari dana transfer.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Pasuruan
Dari sisi belanja modal di 2023 terealisasi Rp437.513.395.687 atau sebesar 90,02%, belanja tidak terduga (BTT) terealisasi sebesar Rp3.411.447.525 miliar atau terealisasi sebesar 20,23%.
Untuk sisi belanja transfer terealisasi sebesar Rp617.692.582.276 atau terealisasi sebesar 99,40%. Dari sisi penerimaan pembiayaan daerah terdapat sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (silpa) sebesar Rp274.574.278.565.
Terpisah, Ketua DPRD H. M. Sudiono Fauzan menjelaskan bahwa secara umum realisasi LKPJ 2023 yang disajikan oleh Pj Bupati Pasuruan termasuk lumayan bagus.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Sahkan APBD Tahun Anggaran 2025 Rp3,9 Triliun
"Dia menjabat di masa transisi jadi pj di Kabupaten Pasuruan hanya 3 bulan lebih. Maka sulit untuk menilai prestasi kinerja dengan waktu yang singkat tersebut karena hanya melanjutkan program kepala daerah sebelumnya," jelasnya.
DPRD Kabupaten Pasuruan, lanjut politikus PKB tersebut, mendorong kepada pj bupati di sisa waktu beberapa bulan ini untuk melakukan inovasi dan terobosan yang nyata untuk memajukan Kabupaten Pasuruan agar lebih baik. Selain itu, melakukan evaluasi kepada seluruh OPD yang kinerjanya dianggap masih rendah. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News