4 Tips Sederhana agar Tidak Gampang Capek saat Mendaki Gunung

4 Tips Sederhana agar Tidak Gampang Capek saat Mendaki Gunung Ilustrasi. Foto: BANGSAONLINE.com

BANGSAONLINE.com - Medan yang menanjak, penuh dengan bebatuan, dan licin menjadi tantangan para pendaki. Belum lagi ditambah dengan membawa beban carrier yang berisi tenda, logistik, pakaian ganti, alat masak, dan peralatan lainnya.

Perjalanan seperti ini pastinya akan menguras banyak tenaga.

Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?

Sedangkan kemampuan setiap orang berbeda-beda. Ada yang kuat, ada pula yang tidak. Hal ini akan menyebabkan rombongan pendaki sering berhenti.

Sebagai teman satu tim, pastinya kita tidak ingin meninggalkan teman yang kelelahan sendirian. Namun sebagai teman yang ditunggu, sering kali merasa tidak enak karena membuat perjalanan satu rombongan terhenti di tengah jalan.

Ini merupakan hal yang wajar dalam pendakian. Tapi kami mempunyai 4 tips sederhana yang bisa kalian coba untuk meringankan beban selama agar perjalanan kita tidak sering berhenti dan sampai di pos dengan tepat waktu. Simak untuk tahu lebih jelasnya.

Atur Langkah Kaki

Baca Juga: Tips Tokcer dari Pendaki Profesional ini Ampuh Cegah Kebelet BAB saat Mendaki Gunung

Karena fisik setiap orang berbeda, maka kita tidak bisa menyamakan langkah kita dengan orang lain, terlebih ketika mendaki rombongan.

Hendaknya kita buat langkah kita sendiri. Tidak perlu terlalu lebar, cukup dengan langkah pendek tapi konsisten.

Juga jangan buang tenaga di awal, karena sering kali pendaki merasa bersemangat di awal, sehingga ia mempercepat langkahnya. Itu hanya akan membuang banyak tenaga di awal yang mengakibatkan tenaga habis di tengah perjalanan.

Pegang Tali Carrier

Baca Juga: Catat! Tata Cara Buang Air Besar di Gunung yang Tidak Merugikan Alam, Pendaki Lain dan Makhluk Gaib

Pada setiap carrier, pasti terdapat tali yang cukup panjang di bagian handle tas/cangklong. Tali ini terletak sejajar dengan head carrier. Ketika melewati tanjakan, kalian bisa berpegang/menarik tali ini.

Tujuannya untuk membantu keseimbangan saat berjalan dan membantu meringankan beban di pundak. Dengan menarik tali ini, beban di pundak akan terbagi.

Manajemen Logistik

Ketika mendaki rombongan, bagilah barang bawaan bersama teman. Tenda, logistik, peralatan masak, dan sebagainya bisa kita bagi untuk meringankan beban saat pendakian.

Baca Juga: Mau Mendaki dalam Waktu Dekat? Catat 3 Tips Mudah Mendirikan Tenda Kemah yang Aman di Musim Hujan

Kita perlu merinci sebelumnya, barang apa saja yang perlu kita bawa dan tidak, sehingga tidak berlebihan yang membuat berat barang kita.

Namun jangan terlalu pas juga, untuk antisipasi jika terjadi kondisi darurat pada tim kita atau orang lain, maka kita masih bisa menolong.

Ngobrol Dengan Teman

Tidak hanya untuk mengalihkan rasa lelah, ternyata bersenda gurau dengan teman saat mendaki dapat mengembalikan semangat kalian, lho!

Baca Juga: Jangan Salah! Keduanya Bisa Dilakukan di Gunung, Tapi Inilah Beda Hiking dan Trekking

Di saat kita tertawa, tubuh akan meningkatkan hormon dopamin dan serotonin. Kedua hormon ini dapat meningkatkan mood kita sehingga kita bersemangat kembali.

Karena kadang kala yang membuat kita lelah bukanlah tubuh yang mulai kekurangan asupan, melainkan semangat kita yang mulai menurun sehingga terasa bosan. Tapi ingat, bersenda gurau yang positif dan sewajarnya ya, jangan sampai mengganggu orang lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO