Latihan Persekabpas Tersendat, 3 Lapangan Disiapkan untuk Bupati Pasuruan Cup 2025

Latihan Persekabpas Tersendat, 3 Lapangan Disiapkan untuk Bupati Pasuruan Cup 2025 Salah satu lapangan yang digunakan latihan Persekabpas.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Persiapan Liga Tarcam atau kompetisi antar kecamatan di Kabupaten Pasuruan berdampak pada aktivitas latihan Persekabpas. Tiga lapangan yang biasa digunakan tim kebanggaan Pasuruan kini dialihkan untuk pelaksanaan Pasuruan Super League One Bupati Cup 2025.

Adapun lapangan yang ditetapkan sebagai lokasi pertandingan adalah Stadion Pogar Bangil, Lapangan Ngadimulyo Sukorejo, dan Lapangan A. Yani Grati. 

Dalam surat pemberitahuan resmi dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, seluruh lapangan itu akan menjalani proses perawatan dan penataan mulai 19 Agustus hingga menjelang pelaksanaan turnamen pada 1-19 September 2025.

"Dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan Kejuaraan Sepak Bola Pasuruan Super League One Bupati Cup 2025 yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 September s.d. 19 September 2025, maka bersama ini kami informasikan bahwa Lapangan A. Yani Grati akan dilakukan perawatan dan penataan mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan 31 Agustus atau hingga menjelang pelaksanaan kegiatan." bunyi surat yang diteken Kepala Dispora Kabupaten Pasuruan, Mujiono.

Keputusan tersebut memicu keheranan dari Komisaris Utama Persekabpas, Udik Djanuantoro IR, karena timnya tidak lagi diperbolehkan menggunakan Stadion Pogar untuk latihan.

"Persekabpas naik kelas, tapi Persekabpas nggak boleh latihan di Pogar," kata tokoh sepak bola Pasuruan itu.

Ia mengingatkan, Stadion Pogar dibangun oleh Bupati Yusbakir Aljufri sebagai bentuk apresiasi atas prestasi Persekabpas yang naik kasta ke Divisi Utama, setelah sebelumnya bermarkas di Stadion Willis Madiun.

Udik juga menyoroti ketimpangan dalam penggunaan lapangan. Meski Persekabpas dilarang berlatih, ia menilai klub lain seperti Bangil FC, Grati FC, dan Pandaan FC tetap diperbolehkan menggunakan lapangan yang sama.

"Persekabpas ini padahal latihan untuk persiapan Liga 3 (Nusantara), tapi kok nggak dibolehkan," cetusnya.

Meski menghadapi kendala, ia tetap menunjukkan sikap sportif dan mendukung penuh pelaksanaan Bupati Cup.

"Kita dukung Bupati Cup untuk kemajuan bola di Kabupaten Pasuruan," pungkasnya. (afa/par/mar)