Bangun Kesadaran Publik Terhadap Pencegahan Korupsi, KPK Launching Literasi Gratifikasi dan Jaga.id

Bangun Kesadaran Publik Terhadap Pencegahan Korupsi, KPK Launching Literasi Gratifikasi dan Jaga.id Herda Helmijaya, Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - () melalui  melaunching akun media sosial "" pada 17 Agustus 2023.

Akun tersebut merupakan inovasi dalam upaya mencegah korupsi serta memperkuat pemahaman tentang .

Baca Juga: Jalani Sidang Perdana, Begini Dakwaan Jaksa KPK ke Bupati Sidoarjo Nonaktif

Akun ini menargetkan aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat luas sebagai audiensnya agar dapat mendorong praktik transparansi, akuntabilitas, dan budaya integritas, dalam semua aspek pemerintahan dan pelayanan publik.

Akun  yang dibuat di platform Instagram dan TikTok sudah menarik perhatian masyarakat dengan mencapai 3 juta impresi dalam waktu kurang dari lima bulan sejak diluncurkan.

Capaian ini menegaskan kembali pentingnya media sosial sebagai alat penyebaran pesan anti- dan informasi antikorupsi yang menjangkau khalayak luas, terutama generasi muda saat ini yang tak bisa lepas dari internet.

Baca Juga: Aksi Pengeroyokan di Kediri yang Viral di Medsos Berakhir Damai

Selain menyediakan informasi tentang , akun ini juga bertujuan sebagai jembatan dialog antara dan masyarakat.

Dengan memanfaatkan konten yang relevan dan mudah dipahami, berupaya menginspirasi masyarakat untuk tidak hanya memahami tentang , tetapi juga untuk menjadi bagian dari solusi dalam pencegahan dengan tidak melakukan tindakan koruptif tersebut.

Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik , Herda Helmijaya, mengaku terkesan dengan tingkat keterlibatan dan umpan balik positif dari masyarakat atas keberadaan akun medsos .

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas

"Ini membuktikan bahwa ada keinginan kuat di kalangan masyarakat untuk belajar dan berkontribusi pada pencegahan ilegal. Kami bertekad untuk terus memperkaya konten kami agar lebih interaktif dan informatif, sehingga dapat mendorong lebih banyak lagi partisipasi publik," katanya.

Sementara Kepala Satuan Tugas Komunikasi , Anjas Prasetiyo, mengatakan akun  merupakan upaya untuk mengajak masyarakat tidak hanya memahami batasan , tetapi juga merasa diberdayakan untuk bertindak melawan korupsi.

"Setiap laporan yang kami terima adalah langkah maju menuju Indonesia yang lebih bersih dan berintegritas. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan ini," ujarnnya.

Baca Juga: KPK Siap Ladeni Praperadilan Bung Karna

Kedeputian Bidang Pencegahan dan Monitoring juga telah mengelola situs pencegahan korupsi Jaga.id. Dengan capaian 21,5 juta hits di tahun 2023, platform ini berfungsi dengan baik sebagai sarana membangun interaksi dan pertukaran aspirasi masyarakat yang berlandaskan fakta dan data yang terintegrasi dengan instansi terkait.

Jaga.id memiliki fitur informasi jendela pencegahan yang memaparkan strategi pencegahan korupsi yang dilakukan mulai dari individu - sistem pemerintahan melalui LHKPN, , SPI, MCP, dan stranas PK.

Selain itu, ada pula konten literasi dan data terkait pelayanan publik seperti pendidikan (sekolah dan kampus), fasilitas kesehatan, desa, perizinan, penanganan Covid-19, pajak penerangan jalan (PPJ), dan pelabuhan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menonton TikTok Tanpa Mengunduh Aplikasi?

Tidak hanya itu, Jaga.id juga memuat kabar terkini seputar upaya pencegahan korupsi di setiap sektor pelayanan publik; serta diskusi, keluhan, & chatbot di mana masyarakat dapat mendiskusikan dan menyampaikan keluhan demi pencegahan korupsi yang lebih baik.

Selain itu, Instagram jaga.id juga telah menjadi rujukan masyarakat untuk mengakses informasi pencegahan korupsi secara mudah dan menarik dengan 5.734 pengikut.

Dengan keberhasilan awal ini, bertekad untuk terus mengembangkan dan memperluas jangkauan platform pencegahan korupsi. Upaya ini diharapkan dapat semakin menguatkan fondasi integritas di Indonesia dan mempromosikan budaya antikorupsi yang lebih kuat di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Sidang Kasus Pemotongan Insentif ASN Sidoarjo: Jaksa Tolak Pledoi Siskawati

mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif mengikuti akun dan jaga.id di Instagram dan TikTok, serta situs Jaga.id. Dengan berpartisipasi, setiap individu dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih transparan dan bebas dari korupsi.

Untuk informasi lebih lanjut dan partisipasi aktif, masyarakat dapat mengakses media pada tautan berikut:

Instagram: ">https://instagram.com/literasi

Baca Juga: Ke KPK, KPMB Desak Penyelesaian Kasus Korupsi Abah Anton

TikTok: ">https://tiktok.com/@literas

Instagram: https://www.instagram.com/jaga.id

Situs: https://jaga.id

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas Abdul Halim Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Hanya Gara-Gara Ngebut, Mobil Diteriaki Maling di Jakarta':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO