SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, ikut serta menyemarakkan potong rambut gratis yang merupakan rangkaian Festival Ramadan Genzi 1445 H di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Senin (11/3/2024).
Tak hanya membuka rangkaian kegiatan, ia pun mengikuti potong rambut dan diikuti sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. Potong rambut gratis diikuti oleh 1.445 orang peserta dan 150 orang profesional hair dresser atau penata rambut.
Baca Juga: Charity Game Waras FC vs Persebaya Legend, Pj Adhy Apresiasi Prestasi Rudy William Keltjes
Hair dresser ini terdiri dari 50 orang wanita dan 100 orang pria. Mereka tergabung dalam Ngaji Komunitas Salon (Ngasal).
Usai dipotong rambutnya oleh Ketua Ngasal (Ngaji Komunitas Salon) Hendy Prayitno, Pj. Gubernur Adhy menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara ini. Menurutnya, acara ini satu-satunya yang digelar pertama kali tidak hanya di Jatim tapi di Indonesia.
"Tentunya acara ini sejalan dengan momen menyambut Ramadan dengan bersih-bersih agar semakin klimis dan necis. Saya hadir karena saya sangat kagum dengan itikad baik dalam mendapatkan ridho Allah SWT,” katanya.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Adhy berharap, dengan adanya acara ini, maka dirinya dan juga masyarakat yang telah merapikan rambutnya bisa melakukan ibadah di bulan Ramadan dengan lebih nyaman.
“Dari Pemerintah Provinsi Jatim, saya ucapkan terima kasih kepada komunitas Ngasal atas partisipasinya. Dan semoga semua yang hadir disini bisa menjalankan ibadah di Bulan Ramadan dengan nyaman,” ucapnya.
Baca Juga: Pj Bupati Nganjuk Terima Penghargaan UHC pada Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa acara ini memberikan gambaran bahwa para hairdresser profesional ini juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Yang mana dalam acara ini mereka memberikan kebahagiaan bagi masyarakat tanpa memandang latar belakangnya.
“Ini sangat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu. Karena di sini penata rambutnya profesional. Harapannya karena kita punya banyak penerima manfaat dan panti-panti sosial, mungkin bisa ikut safari Ramadan di sana,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya KH. M. Sudjak mengatakan acara ini adalah acara luar biasa. Sebab, jarang terdengar acara cukur rambut massal dan gratis.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
“Mudah-mudahan acara ini pertama digelar dan terus berkelanjutan. Saya sebagai keluarga MAS sangat terbuka jika memang dari Ngasal ingin melakukan kajian di MAS. Mudah-mudahan acara ini dibarokahi Allah SWT,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Ngasal, Hendy Prayitno, menyampaikan tujuan acara ini adalah untuk menyambut Bulan Suci Ramadan dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat.
“Karena biasanya hair dresser identik dengan kehidupan glamour. Tapi di komunitas ini kami berprinsip untuk bahagia dunia dan akhirat. Semoga amal ibadah kita semuanya diterima Allah SWT,” ucapnya.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
“Pak Gubernur barangkali ingin mengajak kami menjadi bagian dari bakti sosial potong rambut dimanapun, kami siap dan tulus ikhlas melakukannya Lillahi Ta'ala,” imbuhnya.
Salah satu peserta potong rambut gratis, Andis Rizki Pahlevi asal Surabaya mengatakan bahwa ia sangat puas dan merasa senang dengan adanya acara ini.
“Tentu ini sangat membahagiakan bagi semua orang. Karena seluruh penata rambutnya profesional. Mudah-mudahan bisa berkelanjutan untuk acara ini,” pungkasnya.
Baca Juga: Komitmen Pj Gubernur Jatim di Hari Aksara Internasional dan Hari Guru Nasional 2024
Dalam acara ini, Pj. Gubernur Adhy turut menyetahkan sertifikat dari Masjid Al-Akbar kepada Ngasal (Ngaji Komunitas Salon). (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News